Chereads / TAKDIR YANG MENENTUKAN / Chapter 30 - PART 29

Chapter 30 - PART 29

" kapan kau bangun nak kemari lah duduk di samping ku "ucap Axton santai menepuk sofa di samping nya

" kenapa anda menculik saya "tanya Gea Tanpa basa basi

" kau selalu to the point nak kemari lah aku akan menceritakan sesuatu padamu"ucap Axton

Gea mendekat ke arah Axton dan dudukan di hadapan nya.

FLASHBACK ON

" astaga kemana lagi anak itu "ucap mama Arley sembari mencoba menghubungi anaknya

" ada apa mah "tanya papa Axton

" ini loh pah ponsel anak mu gak di angkat kemana lagi dia itu "ucap mama Arley kesal

" mungkin dia sibuk sama kerjaan nya kali mah makanya ponsel nya gak aktif "ucap papa Axton

" gak mungkin pah mamah tau gimana kebiasaan Aska pah "ucap mama Arley

" sudahlah sayang lebih baik mamah istirahat dulu biar Aska papah yang urus "ucap Axton

" baiklah pah mamah ke kamar mamah juga capek ini "ucap mamah Arley berlalu pergi

saat mamah Arley sudah tidak terlihat lagi papah Axton segera menghubungi seseorang di seberang sana

" halo Frans apa anak ku selalu sibuk sampai tidak bisa di hubungi "tanya papa Axton

" emm iya tuan saat ini tuan Abyan sedang ada meeting dengan klien "ucap Frans mencoba santai

" apa kau yakin aku melihat jadwal nya hari ini dia tidak ada meeting sama sekali apa kau tidak sedang membohongiku fans "ucap papa Axton

" maaf tuan sebenarnya saat ini tuan Abyan sedang bepergian ke mencari nona Geandra di Australia"ucap Frans

" apa maksud mu ada apa dengan mantan menantu ku itu cerita kan pada ku dengan detail fans atau aku akan memecat mu dan membatai keluarga mu "ucap Axton mengintimidasi

" ba__baik tuan akan saya jelaskan "ucap Frans

beberapa menit kemudian Frans sudah selesai menjelaskan Masalahnya

" aku mengerti "ucap Axton

" jangan sampai anak ku tahu kalau aku menghubungi mu mengerti aku akan mengirimkan uang tambahan padamu "ucap Axton

" Baik tuan terimakasih "ucap Frans

Axton mematikan sambungan telepon nya dan menghubungi asisten dan anak buahnya

" halo lela kau lacak lokasi Geandra mantan menantu ku sekarang "ucap Axton

" baik tuan akan saya lakukan "ucap Lela di sebrang sana

beberapa menit kemudian

tringg

tringg

tringg

Axton mengambil ponselnya di atas nakas

" saya sudah dapat lokasinya tuan nona ada di London saat ini di hotel grand Hyatt "ucap Lela di sebrang sana

" oke siapkan dirimu sekarang ini kita akan ke Australia "ucap Axton

" baik tuan "ucap Lela dan mematikan sambungan telepon nya

Axton pun segera memanggil asisten nya

" Herry "teriak Axton

" iya tuan ada yang anda perlukan "tanya asisten Axton "

" siapkan mobil sekarang "ucap Axton

" baik tuan "ucap Herry

Axton melangkah keluar memberi tahu kepada maid bahwa dia ada perjalanan bisnis mendadak di Australia selama 3 bulan kedepan.

Axton tidak ingin istri nya sampai tahu kejadian yang di alami anak nya dan juga dirinya yang terlibat Axton tidak ingin membuat istrinya khawatir

" Nina "panggil Axton

" iya tuan "ucap Nina

" nanti saat istri ku mencari ku beritahu dia aku ada perjalanan bisnis mendadak di London 3 bulan "ucap Axton

" baik tuan akan saya sampai kan "ucap Nina

Axton menganggukan kepalanya dan berlalu pergi.

BANDARA

Australia

" apa ini hotelnya "tanya Axton

" iya tuan ini hotel tempat nona Agata menginap "ucap Lela

Axton menganggukan kepalanya

" kau tahu bukan tugas mu saat ini "tanya Axton

" saya tau tuan kalau begitu saya permisi "ucap Lela berlalu pergi

setelah Lela pergi ke dalam hotel

Axton pun menghubungi seseorang di sebrang sana

" ada apa kawan kau menghubungi ku "tanya seorang pria di seberang sana

" aku ingin kau mengunci semua informasi dan keberadaan Geandra mantan menantu ku "ucap Axton

" hah gak biasa nya kamu meminta ku melakukan itu "ucap Xender di sebrang sana

" kau tidak perlu tahu cepat lakukan sekarang atau aku akan bakar perusahaan mu sampai tidak terbentuk "ancam Axton

" heh iya bro santai kalau kau bakar makan apa aku sama istri ku "ucap Xander sedih

" aku tidak perduli tepat lakukan ku beri waktu 20 menit "ucap Axton

" 20 menit heh akan ku tunjukan kemampuan ku padamu ton "ucap Xander

" aku tidak perduli cepat lakukan"ucap Axton mematikan sambungan telepon nya

saat melihat Lela membawa tubuh geandra yang pingsan axton membuka pintu samping kirinya

" Kerja bagus "ucap seorang pria paruh baya

" Ini sudah tugas saya tuan "ucap wanita muda itu

" Kembali ke mansion "ucap pria paruh baya itu

" Kini mobil BMW itu melaju keluar dari perkarangan gedung hotel XXXX

FLASHBACK OFF

Gea yang mendengarnya nya pun hanya diam tidak menjawab sama sekali

" bagaimana nak apa kau masih mau tinggal di sini atau kembali ke mansion Abyan atau mansion mu "tanya papa Axton

" aku masih bingung "ucap Geandra

" kau harus mengambil kesimpulan dengan cepat nak "ucap Axton

" dengar om hanya ingin menyampaikan kalau kau ingin tetap di sini dengan senang hati om akan membantu mu melawan ziba dan keberadaan mu tidak akan di ketahui siapa pun tapi bila kamu memilih pergi om tidak bisa membatu mu karena Abyan tidak tahu sama sekali kalau om yang membawa mu kemari "ucap Axton

Geandra hanya diam saja mencoba mencerna ucapan om Axton

" pikirkan lagi nak ucapan om saat ini "ucap Axton dan berlalu pergi

" kalau kau lelah pergilah istirahat di kamar kalau kamu lapar panggil saja pelayan mereka akan menyiapkan makanan yang kau inginkan "ucap Axton

" tunggu saya akan tinggal di sini "ucap Geandra setelah ia memikirkan dengan matang

Axton berbalik tersenyum ke arah Gea

" baiklah nak kalau itu mau mu om akan dukung keputusan mu "ucap Axton

setelah itu Axton pergi berlalu meninggalkan Geandra yang masih diam di tempatnya nya

tidak lama Geandra mendengar ada orang yang memanggilnya

" permisi nona Agata"panggil salah satu Maid

Gea berbalik menatap ke arah maid yang memanggilnya.

" apa ada yang bisa saya bantu "tanya maid itu

Gea berpikir sejenak seperti nya dia butuh berendam saat ini untuk menjernihkan pikiran nya

emm tidak ada bisa panggil Gea saja aku tidak suka di panggil nona "ucap Geandra

" ta__taptapi nanti tuan besar...."ucap maid itu ragu

" kau tidak perlu khawatir aku akan bicara dengan om axton nanti...Nia "ucap geandra melihat name tag nya

" baik nona maksud saya Gea "ucap Nia

" kalau gitu aku mau mandi dulu kalau aku butuh sesuatu aku akan memanggil mu Nia "ucap Gea

" baiklah Gea saya permisi dulu "ucap Nia

dan berlalu pergi begitu juga dengan Geandra ia menaiki anak tangga menuju kamar nya

Gea mencunci pintu kamar itu dan segera pergi mandi saat ini ia butuh menenangkan sedikit pikiran nya

saat asik berendam pintu kamar di ketuk dari luar

Gea pun tersadar akan ketukan pintu

Gea cepat cepat keluar dari bath up

klek

" ada apa Nia "tanya Gea

" ini buah buat kamu tuan menyuruh ku mengantarkan buah ini untukmu "ucap Nia meberikan semangkuk buah buahan

" untuk ku kau yakin Nia "ucap Gea ragu

" kau pikir aku akan berbohong Gea itu tidak mungkin ambil lah nanti tuan marah kamu tidak memakan nya "ucap Nia

" oke.baiklah sampaikan terima kasih ku pada om axton "ucap Gea mengambil mangkuk buah dari tangan Nia

" baiklah kalau gitu aku pergi dulu kalau butuh sesuatu kasih tau aku "ucap Nia

" iya Nia kau tenang saja "ucap Gea

Gea menutup pintu kamar dan membawa semangkuk buah buahan ia letakkan di atas meja

Karena memang Gea belum mengenakan pakaian apapun dia hanya pakai jubah mandi saja tadi

dengan cepat gea sudah selesai memakai kaos santai dan celana kain yang memang sudah tersedia di dalam walk in closed

Gea juga tidak tahu pakaian yang ada di dalam walk in closed itu punya siapa tapi semua pakaian itu sangatlah pas di tubuhnya

saat selesai gea keluar dari walk in closed ia ya kembali mengambil mangkuk buah-buahan tadi melihat isi buah-buahan itu ternyata semua buah-buahan favorit Gea

dengan semangat Gea memakan buah-buahan itu dengan cepat dan lahab dalam sekian detik semuanya sudah habis dimakan oleh Gea

" Ah kenyang sekali "ucap Geandra sembari mengelus perutnya

" om Axton tau dari mana ya kalau semua buah itu makanan favorit ku ah mungkin kebetulan doang kali "batin Gea

ia menuju ke arah balkon kamar ia penasaran bagaiman keadaan luar saat siang hari.

pada saat gorden di buka semua nya tampak biasa aja tetapi saat pintu balkon itu di buka

wushhh.

angin berhembus dengan kencang kala pintu balkon di buka

sampai sampai Geandra harus menutup kedua matanya sangking kencang nya angin berhembus

dan betapa terkejut nya Gea saat melihat keluar balkon kamarnya saat ini

dengan terburu buru Gea melangkah kan kakinya lebih dekat lagi keluar balkon dan melihat ke sdh sekitarnya terutama di bawah sana

Gea masih tidak percaya akan semua ini bahwa dia berada di tengah pulau sekarang.

yang Gea lihat hanyalah laut lepas saat ini dan Gea masih tidak menyangka kalau saat dia melihat ke bawah adalah air

oh ayolah Gea sepolos itu???

walaupun dia kaya raya sama seperti orang lain pada umumnya Gea belum pernah membangun mansion di tengah pulau seperti ini dan itu belum ada kepikiran sama sekali untuk melakukan nya

masih belum percaya apa yang terjadi Gea pun menampar kedua pipi nya kanan dan kiri untuk meyakinkan keadaan kalau semua nya tampak nyata

karena memang selama ini Gea belum pernah sekali pun tinggal atau pun menginap di mansion yang berada di tengah tengah laut lepas seperti ini

" oh astaga bagai mimpi di siang bolong diriku "gumam Geandra masih belum percaya