Masih di malam yang sama, akhirnya selesai sudah Farhan berkemas.
Pria tampan itu pun segera menarik selimut dan mencoba memejamkan mata.
Sepertinya ia sudah tidak sabar untuk menemui Alex di kota London, entah apa yang akan ia lakukan kepada keponakan Mrs. Renata itu.
Belum genap sepuluh menit Farhan memejamkan mata, tiba-tiba Nyonya Rahardjo menggedor keras pintu kamarnya.
"Farhan... Farhan. Bangun, Nak, " teriak Nyonya Rahardjo dengan penuh kepanikan.
Farhan pun kaget, ia seketika membuka pintu kamarnya.
"Iya Mah, kenapa Mah? Mama kenapa pucet gitu?" tanya Farhan.
"Papa kamu, Han. Papa kamu pingsan," ucap Nyonya Rahardjo dengan perasaan yang tidak karuan.
Farhan pun segera menuju kamar orang tuanya, benar saja, ia mendapati sang ayah yang dalam keadaan tidak sadar tergeletak begitu saja di lantai.
Farhan segera membawa ayahnya menuju ke rumah sakit terdekat.