Kebahagiaan tampak sedang dirasakan oleh Dona.
Kebebasan yang kini ia rasakan, seolah mempengaruhi perasaan dan suasana hatinya.
Kekhawatiran yang sempat menghantui setiap langkahnya, kini seketika lenyap.
Ia terlihat asyik berjalan-jalan di sebuah tempat pariwisata di kota Malang.
Namun ia belum sadar jika semua itu belum berakhir.
Di sela-sela ia berlibur bersama Reyhan dan kekasihnya, ia menyempatkan diri mengobrol dengan Alex.
Keponakan Mrs Renata itu, sekarang lebih intens berkomunikasi dengannya.
Handphone yang ia kantongi di saku celana jeans yang, tiba-tiba berdering dan bergetar.
Tangan kanannya pun segera menjamah ponselnya itu.
Nama Alex muncul di layar handphone nya, ternyata itu adalah telepon dari keponakan Mrs Renata.
Dengan senang hati, gadis itu mengangkat telepon dari dokter tampan tersebut.
"Halo Don, apa kabar?" tanya Alex.
"Aku baik, Lex. Kamu apa kabar?" tanya balik Dona.