Kedatangan Resty ke kediaman keluarga Raharjdo memang tidak di inginkan.
Kehadiran sangat menantu, rupanya tak hanya nengusik telinga sangat mertua
Sania yang terbangun karena mendengar suara Resty yang sempat berteriak, datang menyusul mereka.
Wanita itu pun mencoba melerai keduanya, namun Resty dengan santai tak menghiraukan nya.
"Kamu itu bisa nggak sih jaga sikap? Ingat ya Res, ini rumah mertua kamu bukan rumah kamu." kata Sania kesal.
"Eh mbak Sania, datang juga akhirnya nyusul kami disini. Aku kita tadi Mbaksu tetep sembunyi dikamar lho." ledek Resty menujukan kearah kamar Sania.
"Ngapain sembunyi dari kamu?" balas Sania.
"Oh iya, ibu hamil bagaimana kabarnya?" tanya Resti dengan nada sinis dan mengejek.
Sania pun enggan membalas pertanyaan dari sang ipar.
Sang mama mertua kembali menantu yang sudah terlanjur sakit hati dengannya itu.
"Resty, mendingan kamu pulang ya sekarang.