Sepuluh menit berlalu, sesuai permintaan anak dari Tuannya, Pak Roby pun kembali keruangan Tuan Sandjaya. Ia tampak bingung kala mendapati seisi ruangan itu terdiam dengan tatapan kosong.
"Maaf pa saya sudah boleh masuk?" tanya Pak Roby.
"Silahkan Pak, silahkan duduk kembali," jawab Tuan Sandjaya.
Dibalik kebingungan Tuan Sandjaya dan sang istri yang belum tersembuhkan, tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kedatangan Farhan.
Tentu saja kedatangan pria tersebut semakin membuat terguncangnya hati kedua orang Tua Dona.
Seisi ruangan itu pun dibuat terkejut oleh kedatangan CEO tampan itu.
"Selamat Pagi. Maaf Tuan,ada Pak Farhan dan asisten nya di loby. Bolehkah beliau masuk?," ucap Friska.
"Roby, apa kita ada janji dengan mereka?" tanya Tuan Sandjaya.
"Tidak Tuan, mungkin mereka ada perlu tentang project yang kita kerjakan," ucap Pa Roby.