Keadaan di pagi ini tak jauh berbeda dengan pagi di hari kemarin, Yana tampak tak semangat menyambut hari ini. Musibah yang dialami oleh rekan bisnisnya itu mempengaruhi moodnya, karena akibat dari kecelakaan itu membuatnya tertunda mendapat informasi dari Risma.
Tiba-tiba seorang mendatangi rumahnya, Mbok Nur pun membuka pintu rumah ternyata itu adalah kurir.
"Cari siapa Mas?" tanya Mbok Nur.
"Ini ada paket untuk Ibu Yana," jawab kurir tersebut.
"Baik Mas, Terima kasih," ucap Mbok Nur.
Asisten rumah tangga itu kembali menutup pintu dan pagar.
"Non Yana, ini ada paket," teriak Mbok Nur.
"Paket dari mana Mbok?" tanya Yana menerima bingkisan itu.
ia teringat jika ia memesankan bantal untuk Resty.
"Oh ini bantal sepertinya," sambung Yana.
"Bantal apa Non? Kok kecil banget?" tanya Mbok Nur.
"Bantal buat Resty," jawab Yana.
"Buat anaknya Bu Resty?" tanya Mbok Nur lagi.