Chereads / Dewi Penyembuh / Chapter 15 - Kesimpulan Sementara

Chapter 15 - Kesimpulan Sementara

"Bagaimana cara untuk bisa mencari tahu semua?" tanya Kanza yang juga merasa takut.

Kanza juga tidak ingin menjadi mangsa para siluman, apalagi dia tahu dia memang memiliki kekuatan penyembuh, tapi juga tidak mau menyembuhkan siluman, yang mana memiliki kekuatan buruk, apalagi wujudnya itu yang sangat mengerikan.

"Itu hanya dugaan sementara aku juga tidak tahu, apa tujuan mereka maka dari itu aku menyuruh dan Ian untuk mencari para siluman tersebut dan mencari rumah persembunyian mereka, tapi sampai sekarang dan handphone tidak bisa menemukan rumah persembunyian itu dan belum ada kerjaan lain yang bisa menemukannya," kata Pangeran Lian menjelaskan

Hal itu merupakan pendapat sementara dari Pangeran Bukan pendapat yang sebenarnya dan tidak tahu apa tujuan para siluman yang sebenarnya.

"Kerajaan Ternate tidak bisa diserang parasit teman karena memiliki kekuatan pelindung Lalu kenapa kerajaan-mu juga tidak pernah diserang?" tanya Kanza yang merasa aneh setelah anak itu dibawa ke istana kerajaan tidak ada serangan sama sekali.

Jika memang para siluman memburu mereka besi akan menyerang juga sampai ke istana kerjaan tapi ini jelas ada sesuatu di istana kerajaan Lion yang mana membuat siluman juga tidak mau menyerangnya.

"Entahlah, mungkin salah satu penghuni istana kerajaan ada yang berhubungan dengan pemimpin siluman tersebut Aku sedang mencurigai Paman, jika berhubungan dengan pemimpin siluman Itu karena dari racun yang dia berikan kepadaku merupakan racun yang sangat mematikan yang juga berasal dari dunia siluman," kata Pangeran Lian akhirnya tahu jika sang Paman telah bekerja sama dengan para siluman dan hal itu pun bisa ia kerjakan bersama Kanza.

Pangeran menetapkan saya bantu dengar bangga kalau tidak akan memberi tahunya Pangeran akan kesulitan mencari kesimpulan tersebut, tapi berupa pertanyaan dari kaca dan juga kesimpulannya, hal itu benar apa adanya membuat Pangeran mengagumi kepandaian dan selama ini berita yang didengar adalah berita bohong dan tidak ada kebenarannya sama sekali.

Berarti selama ini Raja tidak tahu siapa Putri kedua yang sebenarnya, hingga mengira jika putri kedua itu merupakan Putri yang idiot dan menjadi aib keluarga sehingga dan tidak pernah memberikan izin kepada sang putri untuk keluar.

"Baiklah terima kasih sudah membantuku, tapi sekarang sudah malam baiknya kita beristirahat dan tidur, mungkin besok pagi ada hal yang menghebohkan lagi mengingat malam sudah bertindak berlebihan seperti itu, kita akan menghadiri pertemuan istana," kata Pangeran Lian yang benar-benar merasa lelah dan menyuruh Kanza untuk tidur.

Pagi hari mereka akan menghadapi hal luar biasa, yang Danian juga sedang menyelidiki tentang siluman tersebut.

pagi hari setelah matahari muncul pun tidak ada kemunculan para siluman lagi dan Hal itu membuat Daniel melaporkan kepada Pangeran belian apa yang terjadi di luar istana.

"bagaimana para siluman itu masih menyerang atau tidak apa masih terus mengejar anak tersebut?" tanya Pangeran kensi terhadap binian yang mana baru selesai mencegah di luar istana.

"Seperti yang pernah diraih jika pada suhu tetap mencari anak tersebut, tapi mereka tidak bisa masuk ke dalam istana. Jadi mereka tidak menyerang para warga dan fokus mencari anak itu hanya saja istana ini seperti memiliki sesuatu yang tidak mungkin bisa mereka masuki," jawan Danian melaporkan Semua yang dia ketahui kepada Pangeran Lian.

Mengetahui hal tersebut dan memikirkan apa yang dikatakan oleh Kanza ternyata benar, anak tersebut menjadi buronan dari para siluman dan ternyata apa yang dikatakan Kanza, juga masuk akal jika istana kerajaan Lion memang tidak bisa didekati oleh para siluman.

"Aku tahu sama Paman sedang bekerja sama dengan para siluman terlihat dari racun yang sudah menyakitiku itu adalah racun dari dunia siluman, aku sudah membuktikannya maka dari itu kemarin aku dengan sengaja mencoba kembali racun tersebut, yang berada di obat goyang mana tidak tercium baunya, Jadi sekarang enggak fokus kepada paman dan gerak-geriknya awasi terus dia pasti akan mengincar anak tersebut jika memang dia bekerja sama dengan silumnan," kata Pangeran Lian yang memberikan tugas tersebut pada Danian.

"Baik, Pangeran." Danian pun akhirnya Pergi undur diri setelah menyelesaikan tugas dan dia akan bertugas pada malam hari.

Pangeran lain pun bersiap untuk menghadiri pertemuan istana, yang juga mengundang dirinya dari kemarin dan dia juga sudah mengatakan hal itu kepada putri dan sepertinya Kanza juga sudah bersiap untuk hadir dalam pertemuan di istana tersebut.

Jangan masih belum banyak yang mengetahui jika pangeran sudah bisa berjalan. Hal itu membuat para pembaca terus berpura-pura dengan menggunakan kursi rodanya untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Karena jelas ada sesuatu hal yang akan direncanakan oleh sang Paman, apa lagi bangun yang tidak membela dirinya sama sekali, hal itu akan membuatnya sangat kesulitan untuk menghadapi pamannya tanpa berbohong.

Sang Paman pasti akan menghasilkan para petinggi kerajaan untuk mencalonkan Pangeran Zion menjadi Raja sebelumnya dan dengan alasan lumpuhnya Pangeran Lian selama ini.

Pangeran Lian sama Putri Kanza menghadiri pertemuan tersebut, yang sudah dihadiri oleh para petinggi kerajaan dan lebih mengerikan lagi di sana ada Putri Alisa bersama pangeran Zion yang ternyata mereka memiliki hubungan yang sangat dekat, hingga membuat pangeran yang juga merasa benci melihat mereka berdua.

Seperti permusuhan yang sudah lama mereka benar-benar tidak terlihat akur sama sekali, padahal mereka berada di dalam satu kerajaan dan jika memang Pangeran Zion dekat dengan Putri Alinza hal tersebut jelas sangat menyakiti hati pangeran Lian.

Saat semua sudah hadir barulah sang paman beritahukan maksud dan tujuan mereka mengumpulkan mereka semua dalam pertemuan kerajaan itu.

Sang raja yang juga diundang dalam pertemuan tersebut salah sama tidak mengerti apa tujuan dari adik iparnya itu.

Yang merupakan adik dari permaisuri ibu dari pangeran Zion yang berbeda ibu dengan pangeran Lian yang merupakan anak Ratu, tapi Ratu telah wafat dan tidak ada yang boleh mengganti kedudukan sang Ratu karena rasa cinta dari Raja pada Ratu.

"Terima kasih atas kehadirannya, ingin mengumumkan pertunangan Pangeran Zion dan putri Alinza, putri pertama dari kerjaan Teratai, maka dari itu dengan kebaikan dari Raja untuk mempertimbangkan kembali tahta kerjaan karena Pangeran Lian tidak pantas menjadi Raja. Kita tidak meu memiliki Raja yang lumpuh," kata Sang Paman mendapatkan dukungan dari pra petinggi kerajaan.

Membuat sang Raja terpojok dan sulit memutuskan, karena Raja juga tahu kondisi dari pangeran.

Pangeran Lian mengepalkan tangannya dan sangat membenci pamannya tersebut yang bertindak semuanya sendiri.

"Aku tidak terima, jika Pangeran Zion tidak memiliki hal atas takhta," kata Pangeran Lian akhirnya tidak mau mengalah dan ikut bicara.