Chereads / Dewi Penyembuh / Chapter 21 - Perasaan Ragu

Chapter 21 - Perasaan Ragu

Kanza sendiri masih ragu dengan perasaannya dan belum sepenuhnya menyukai Pangeran Lian, tapi mereka yang sudah menikah membuat Kanza juga bisa lari dari tanggung jawabnya.

Maka dari itu ia berusaha membantu Pangeran dengan melindungi Brian arena kemauannya sendiri, perasaan Kanza yang masih belum memliki rasa suka membuat Kanza juga hanya bisa membantu nya demikian.

Jelas Kanza juga masih belum tahu seberapa serius Pangeran Lian menyukainya meski dari awal ia yang i dirinya dan sekarang jauh lebih bisa menerima Putri Kanza karan sang Putri bisa menyembuhkannya, tapi tetap saja tidak ada cinta antara mereka berdua.

Ha itu jelas membuat sang putri berusaha untuk bisa memahami Pangeran sedikit demi sedikit, tahu jika ia hanya bisa meminta bantuan pada pangeran Lian untuk membalas dendam.

"Baiklah Putri asku pergi dulu, mungki aku akan sering keluar mengetahui, jika sekarang para siluman mulai menyerang kau harus hati-hati," kata Pangeran Lian yang keluar menggunakan topeng untuk menutupi jati dirinya.

menjaga istana kerajaan dari serangan para siluman yang berusaha menguasai kerajaan Lian, saat para siluman sedang mengincar Brian seorang anak yang berhasil pangeran selamatkan saat penyerangan tersebut berlangsung.

"Baiklah, Pangeran hati-hati. aku aan bersama Brian untuk bisa menghiburnya," kata Kanza yang serasa memiliki teman baru karena ia merasa sendirian jika berada di istana kerajaan.

Pangeran Lian yang pergi malam itu dan sebelum pergi Pangeran mengusap rambut Kanza, "Hati-hati," kata Pangeran berlalu pergi.

Jelas membuat Kanza kaget dan tak tahu perlakuan tersebut membuatnya merasa senang dan tersenyum sambil melihat pangeran yang suah berlalu pergi meninggalnya di istana.

Melihat Pangeran yang sehat saa membuat Kanza merasa senang tidak seperti sebelumnya yang ana Pangeran yang lumpuh hampir membuat Kanza kabur dan tidak ingin bersama dengan Pangeran lumpuh yang keras kepala, tapi mengingat dirinya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan ha itu membuat Zian berusaha menyembuhkan Pangeran Lian.

Jika mungkin dulu Kanza tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan belum tentu pangeran Lian bisa sebaik ini, dirinya yang sering membuat Pangeran Kesal, tidak bermaksud untuk menghina kadang Pangeran langsung merasa jika sedang dipermainkan dan di hina atas kelemahannya.

"Kenapa aku merasa senang saat Pangeran mengusap rambutku, ah tidak mungkinkan ku suka dengan dirinya kan," batin Kanza yang memulai memperhatikan Pangeran Lian yang merupakan suaminya.

Kanza segera berlalu pergi tak ingin hanyut dengan perasaannya sendiri ia memilih untuk pergi menemui Brian, tahu jika hari sudah malam memang tidak ada siluman tapi Brian pasti merasa tidak tenang jika ia bisa berasa dengan Brian dan berusaha melindunginya.

Anak kecil yang masih berumur lima tahun menjadi incaran para siluman jelas membuat Pangeran Lian dan putri Kamza melindungi anak terebut. Tidak tahu apa tujuan dari para siluman tapi yang jelas itu bukan hal baik.

"Brian hari ini aku menemani kalian boleh pergi," ata Kanza yang sampai di kamar Brian dan menyuruh para pelayan untuk pergi.

Tahu jika anak tersebut merasa tidak tenang jika dengan para pelayan, jadi jelas hal itu membuat Kanza berusaha untuk menemaninya, karean tidak ingin melihat anak itu tidak sakit atau merasa ketakutan lagi.

Kanza bisa menemani Brian dengan nyaman di sana, apalagi setelah kejadia penculikan Putri Alinza langsung di antarkan pulang ke kerajaan Teratai oleh Pangeran Zion, tidak ingin membuat Puri adalah bahanya.

Karean hubungan mereka baru sebatas tunangan dan belum ada pernikahan resmi jadi Pangeran Zian memilih untu mengantarkan Putri Kanza kerajaan Teratai sampai serangan para siluman berakhir.

Dimana Pangeran Zion tidak tinggal dia ia yang berkerja sama dengan sang Paman uga menginginkan anak tersebut untuk di persembahkan pada siluman, karean selama ini mereka bekerja sama dengan para siluman, jelas hal itu membuat Pangeran dan sang Paman berusaha untuk menculik anak tersebut dari Pangeran Lian.

Karean anak tersebut dalam lindungan Pangeran Lian, apalagi Pangeran yang dekat dengan sang Paman jelas merencana Penculikan itu. Musuh terbesar Pangeran Ziaon adalah Pangeran Lian dan Istrinya.

Apalagi melihat Kanza selalu berada di dekat anak tersebut yang jelas membuat Pangeran Zion ke sulitan untuk menculik anak it dan membawanya pada bangsa siuman.

Pangeran Zian yang berkerja sama dengan Siluman memang sengaja karena tahu jika bangsa siluman memiliki kekuatan hebat untuk bisa menyerang hal itu ah yang mereka lakuan untuk mendapatkan perlindungan tapi juga mereka harus mengorbankan sesuatu dan membantu bangsa siluman tentunya.

"Bagaiman dengan anak iu," tanya Paman pada Pangeran Zion yang baru pulang dari kerajaan teratai.

"Masih tetap seperti kemari, sang putri melindunginya," jawab pangeran Zion yang sadar ha itu pasti akan sulit untuk di tembus jika sang Putri ada i sana.

Selain pengawal milik Pangeran Lian, Putri Kanza juga di lindungi oleh kerajaan teratai, entar dari perguruan teratai yang sedang mencari tahu tentang sang Putri karena jelas selama ini putri selalu terkurung dan berada dalam ruang rahasia, setlah Putri keluar dan meninggalkan kerajaan perguruan teratai dan tameng pelindung mulai tidak terlanjur hal itu membuat Dewi teratai mengutus ana buahnya untuk menyelidiki sang Putri dan terus mengikutinya.

Mera yang penasaran dan benar-bena ringin tahu ika Putri Kanza memili kekuatan au tidak jadi jelas ha itu membuat Kanza selalu di awasi hingga jelas membuat juga tudak tenang.

"Mungkin kita akan kesulitan untuk melawan Putri Kanza, tapi kau awasi terus putri itu," kata sang paman yang tidak memilki pilihan lain dan menyuruh Pangeran Zion untuk terus mengawasi sang putri.

"Aku akan mengawasi Sang Putri sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Paman, karena aku juga merasa penasaran dengan Putri titik di mana Putri dulu tidak seperti ini karena aku tahu dari Putri Alinza Jika putri Kanza selama ini selalu saja berada di tempat pengasingan tidak mungkin dia bisa memiliki keahlian sehebat itu," kata Pangeran Zion yang ternyata mulai curiga dengan kehebatan yang dimiliki oleh Putri kan sayang mana dia berhasil membalas suaminya di hadapan banyak orang.

Apalagi dengan kabar yang sudah dia dengar selama ini jika Putri Kanza merupakan Putri yang takut dengan kehidupan sosial apalagi berhadapan langsung dengan orang lain akan membuatnya pun ketakutan dan tidak bisa bicara sama sekali.

Tapi kali ini benar-benar berbeda dimana Sang Putri bisa mengatasi semua hal jelas Hal itu membuat putri alin saya pun kaget dengan perubahan yang dialami oleh sang adik dan hal itu pula yang mendorong dirinya untuk meminta bantuan kepada Pangeran Zion agar mengawasi adiknya tersebut karena memang terlihat berbeda dari adiknya yang dulu.

"Lalu akan mengawasi putri Kanza sampai dia benar-benar menunjukkan Siapa dirinya karena jelas dia tidak seperti Putri Kanza yang sebenarnya," kata pangeran Zion yang memang sudah mulai curiga dengan Putri Kanza.

Pertama kali mereka bertemu seperti orang yang baru berbeda dengan PutrAsli yang masih belum tenang sama sekali hal tersebut jelas membuat Putri juga sering menggunakan kemampuanya hanya pada orang-orang tertentu, tapi selalu saja mengikuti peraturan yang ada.