Chereads / Dewi Penyembuh / Chapter 25 - Perlawanan

Chapter 25 - Perlawanan

Pangeran Lian yang mengejar para siluman untuk menyelamatkan Brian akhirnya pun harus kembali bertarung, demi mendapatkan Brian tidak peduli perbedaan kekuatan di antara mereka tapi Pangeran Lian tetap saja berusaha.

Dibantu oleh pasukan yang lain bersama Danian yang berusaha menyelamatkan Brian tapi tetap tidak bisa dengan mudah menyelamatkannya setelah semua kekuatan dikerahkan oleh Pangeran.

"Mereka benar-benar kuat, kita kana kesulitan untuk mengalahkan mereka," kata Pangeran Lian yang mulai kewalahan.

Tapi jelas mereka juga tidak bisa mundur mengetahui nyawa Brian dalam bahaya dan tidak mungkin untuk bisa mengalahkan siluman dengan mudah. Jelas hal itu membuat Pangeran sangat kesulitan dan memaksakan diri untuk maju melawan siluman yang sudah menculik Brian dengan kekuatan yang ia memiliki demi sang Putri.

Danian tahu jika Pangeran tidak akan mundur jadi sebisa mungkin mereka berusaha merebut Brian kembali meski kondisi tubuh sudah benar-benar lelah tapi hal itu tidak membuat mereka menyerah dan terus menyerang dengan kekuatan yang mereka miliki.

Pedang pembasmi siluman yang hebat milik Pangeran Lian bisa membunuh siluman sekali tebas, dengan kekuatan tenaga dalam yang ia miliki memusatkan konsentrasi dan membunuh satu persatu mereka yang menghalangi Pangeran, tapi tetap saja itu tidak cukup para siluman juga tidak mau kehilangan mangsanya untuk dipersembahkan kepada Raja siluman.

Pertarungan yang masih sedikit pun terjadi dimana mereka tidak ada yang mau mengalah sampai pada akhirnya Raj siloam datang dan menggunakan kekuatan untuk mengepaskan dhani dan juga Pangeran Lian, dengan sekali serang tenang adalah saat mereka sudah terlempar jauh.. hingga pangeran mengeluarkan darah dari mulut. Begitu kerasnya benturan yang mengenai Pangeran membuat pangeran terluka parah.

Danian membawa Pangeran mundur perhatian Raja siluman yang akan memakan bryan membuat Danian hanyabisapasah karena ia juga terluka.

Tapi saya kira Raja siluman melemparkan Brian dan marah.

"Kalian benar-benar bodoh, dia bukan darah yang aku cari," kata Raja siluman langsung saja pergi.

Tahu apa tujuan dari raja siluman yang sedang mencari darah, tapi tidak tahu darah seperti apa yang mereka cari. hal itu membuat Danian dan Pangeran Lain bisa kembali membawa Brian hanya saja kondisi Brian yang lebih parah dan tidak mungkin bisa diselamatkan lagi ee buat Pangeran aLian ragu.

"Tidak apa-apa kita harus membawanya, akankah Pangeran bilang Putri punya kekuatan Penyembuh ," kata Danian yang masih terluka dan sanggup berdiri membawa Brian kembali bersama dengan pangeran Lian untuk kembali ke kerajaan.

Pangeran Lian yang benar-benar merasa sangat bersedih tidak bisa menyelamatkan nyawa Brian padahal putri Kanza berharap padanya. membawa Brian yang terluka jelas membuat Pangeran Lian juga tidak bisa berbuat banyak.

Dengan ragu Pangeran Lian membawa Brina kembali ke istana kerajaan yang jelas hal itu membuat Kanza sangat merasa bersalah tidak bisa melindungi Brian. yang mana jelas membuat hati kanza hancur saat ia tidak bisa menyembuhkan Brian yang tidak memiliki banyak waktu.

Anak kecil yang tak berdoa kini lag-lagi harus menjadi korban keganasan siluamn tidak tahu apa yang sedang dicari raja siluaman yang jelas meebuat Kanza makin kesal dengan ulah para siluman, setelah ia tidak bisa menangkap mangsanya pasti akan mencari orang lain lagi untuk dijadikan mangsa. Jika mereka dibiarkan begitu saja jelas hal itu akan membuat mereka merasa kesulitan dan membuat ia uga tidak bisa melakukan apapun.

"Aku gagal-aku tidak bisa melindungi Brian maafkan aku Putri," kata Pangeran Yang berusaha meminta maaf dengan luka yang masih berlumuran darah membuat Kanza tidak bisa mengabaikan luka Pangera.

"Pangeran sedang terluka lebih baik disembuhkan dulu, tidak ada yang bisa mengubah takdir, kita harus bisa melakukan pemanasan dengan baik untuk Brian agar ia bisa tenang dialam sana," kata Kanza yang hanya bisa menerima dan berusaha yang terbaik untuk bisa menerima kenyataan yang jelas membuat dia benar-benar terluka.

Para pengawal akhirnya memebnatumereak membuat Pamaan untuk Brian, Putri membawa Pangeran Lian untuk segera diobati. Melihat Luka Pangan Kanza juga tidak bisa diam saja di saat semua yang sudah terjadi juga tidak akan bisa terulang lagi. Dia yang hanya memiliki kekuatan penyembuh bukan menghidupkan orang mati, hanya bisa berusaha mengobati luka Pangeran kali ini karena tahu hal itu sudah terjadi Kanza pun tidak mempermasalahkan dan mulai fokus untuk mengobati pangeran.

"Apa kau tidak apa-apa aku sangat benar-benar merasa bersalah karena aku tidak bisa menyelamatkan Brian," kata pangeran yang masih saja membahas tentang hal itu takut jika Sang Putri merasa bersedih atas apa yang dilakukan olehnya baru saja mereka bisa berdamai dan kali ini benar-benar membuat Pangeran pun merasa tidak enak karena tidak bisa menyelamatkan Brian tepat pada waktunya.

"Jelas aku merasa bersedih tapi tidak ada yang bisa aku lakukan bagaimana lagi," kata Sang Putri mencoba berusaha untuk tegar sambil mengobati luka pangeran.

Nantinya begitu sakit dan dia benar-benar kaca dengan apa yang telah terjadi apalagi selama ini Sang Putri lah yang menjaga Brian untuk tetap bisa selamat berada di istana tapi entah siapa yang membuka gerbang istana hingga para siluman bisa mudah masuk dan menyerang apalagi sang paman yang sengaja menyerahkan Brian.

Hal itu benar-benar membuat Putri pun makin membenci dengan paman dari pangeran yang selama ini selalu saja menjadi penghalang besar bagi mereka berdua apalagi semalaman yang juga mengincar tata kerajaan jelas membuat Putri konser pun semakin membenci dengannya dan makin memiliki dendam walaupun tahu jika akan saya tidak ada hubungannya dengan semua itu.

Tapi tetap saja hal itu membuatkan saya pun merasa memiliki hal yang harus diselesaikan dengan sampah yang dengan sengaja menyerahkan Brian kepada siluman.

"Minumlah, setelah ini pasti Pangeran akan lebih baik lagi dan buka Pangeran akan cepat sembuh," kata Kanza yang benar-benar menahan rasa sedihnya dan tidak ingin semua itu menjadi beban berat untuk pangeran yang mana tidak berhasil menyelamatkan Brian.

Kanza tahu semua masalah yang terjadi diawali oleh sang Bambang yang menyerahkan Brian begitu saja, dengan membukakan gerbang hingga para siluman bisa masuk ke istana kerajaan padahal gerbang pelindung tersebut sudah dipasang oleh pangeran untuk melindungi Brian.

Tapi sama paman benar-benar membukanya dan membuat para siluman datang hal itu jelas membuat Kanza semakin benci dengan sang Paman.

Setelah meminum minuman dari Kanza, yang bisa mengobati luka Pangeran dengan cepat.

Hal itu pun membuat Pangeran memerlukan agar konsep bisa lebih tenang lagi tahu jika sang istri sedang tidak tenang dan dikuasai oleh amarah dan juga rasa bersedih, ditambah dengan rasa bersalah Hal itu benar-benar membuat Pangeran pun merasa hal yang sama dengan Apa yang dirasakan oleh sang putri.

"Maafkan aku Putri," kata Pangeran yang membuat Kanza tak mampu lagi menahan rasa sedihnya dan akhirnya dia pun menangis di pelukan pangeran.