Kanza menyiapkan keberangkatan pergi ke perguruan di mana ia ingin berlatih bela diri dan tidak ingin membuat Pangeran Lian kesulitan.
Segala sesuatu yang dilakukan Pangeran Lian demi membuat Kanza bisa berkembang dan bisa jadi lebih baik lagi.
Ia benar-benar tak mengharapkan apapun, tahu jika Kanza yang saat itu menikah karena paksaan dari orang tuanya jelas membuat Pangeran Lian masih merasa bersalah dan tidak mau memaksakan kehendak Kanza.
"Kita akan berangkat, kau sudah siapkan semua?" tanya Pangeran Lian pada Kanza yang sedang bersiap untuk pergi.
"Sudah, tinggal sebentar lagi. Aku akan menyiapkan semua," kata Kanza lagi yang dengan senang hati bersiap untuk melakukan perjalanan.
Perjalanan menunjuk perguruan agar Kanza bisa belajar di sana dengan bantuan dari Sang Guru yang merupakan Guru dari Pangeran Lian.
"Baiklah,aku akan menunggumu di luar," kata Pangeran Lian yang akan mengantarkan Kanza sampai tempat latihan.
Semua yang Pangeran lakukan untuk Kanza, Pangeran yang benar-benar sayang pada Kanza tak ingin membuat Kanza merasa kecewa.
Setelah Kanza bersiap ia segera berangkat sesuai jadwal, Pangeran Lian mempercayakan Kerajaan pada Danian. Pengawal setia yang ia percaya membuat Pangeran Lain benar-benar melindungi sang Putri dan berusaha untuk mengantarkan Sang Putri ke tempat yang sudah mereka dijanjikan di mana anda ingin berlatih bela diri.
Setelah Sang Putri siap Mereka pun akhirnya melanjutkan perjalanan sesuai dengan perjanjian.
"Akan memakan waktu cukup lama jadi aku harap kau bisa bersabar, untuk bisa sampai tujuan dengan selamat," kata Pangeran Lian yang tidak ingin membuat Kanza merasa kerepotan karena selama ini kau juga akan saya berada di kerajaan dan jarang melakukan perjalanan jauh hingga membuat Pangeran pun merasa khawatir.
"Pangeran aku tidak apa-apa sudah biasa melakukan perjalanan jadi Pangeran tidak perlu khawatir," kata Kanza yang bukan berasal dari dunia kerajaan yang dulu sudah sering melakukan perjalanan.
Pangeran pun menjadi lebih tenang mengetahui jika konser sudah pernah melakukan perjalanan jadi jelas tidak membuatnya merasa kesulitan.
"Pernah melakukan perjalanan sama sekali jadi aku memberimu peringatan terlebih dahulu agar kau bisa berhati-hati nanti saat berada di perjalanan," kata pangeran Lian yang tidak ingin membuat Putri merasa kesulitan.
Perjalanan Mereka pun dimulai kali ini Kanza benar-benar memulai perjalanan di kerajaan dia pun menggunakan kudanya sendiri walau sebenarnya Putri Kanza tidak bisa menggunakan kuda tapi karena jiwa yang ada di dalam tubuh Putri Kanza bukan jiwa sang putri yang sebenarnya hal itu membuat ia pun bisa menggunakannya dengan mudah.
Pangeran lean selalu saja dibuat terkagum-kagum dengan sang putri yang mana selalu saja menunjukkan sikap dan sikap yang berbeda dari apa yang sudah dia selidiki selama ini dan ternyata Putri Kanza yang ia hadapi sekarang lebih energik dan bahkan lebih hebat dari apa yang dia ketahui.
Ingin membuat Kanza kesulitan sama sekali Pangeran selalu berada di samping kantor dan tidak mau membuat kami siap merasa tidak tenang karena perjalanan mereka yang cukup jauh membuat ia benar-benar berusaha nyaman dalam perjalanan mereka.
"Jika putri putuskan sesuatu atau merasa kelelahan saat perjalanan nanti Putri bisa bicara langsung padaku agar aku bisa beristirahat dan tidak memaksakan kesehatan Putri," kata pangeran Lian yang terus merasa khawatir dengan keselamatan Sang Putri.
Jalanan kali ini benar-benar pembuatan sabun memiliki pengalaman baru dia memperhatikan sekitar jalan apalagi Baru kali ini dia menggunakan kuda melihat suasana kerajaan dan juga suasana di luar kerajaan saat memasuki hutan pun yang masih begitu rindang jelas membuat Kanza sedikit ketakutan tapi melihat pangeran yang ada di sampingnya dia berusaha untuk berani.
"Kenapa Putri?" Yang merasa Putri dan syekh ragu-ragu saat masuk ke dalam hutan.
"Tidak ada aku hanya baru melihat sultan yang begitu lebat jadi aku sedikit terganggu tapi aku merasa lebih tenang karena ada pangeran di sampingku," kata Kanza membuat Pangeran Lian menggunakan kuda agar lebih dekat dengan sang Putri agar jarak mereka tidak terlalu jauh dan berusaha untuk membuat Pangeran Lian kesulitan.
Perjalanan yang masih sangat jauh ya mungkin akan melewati hutan tersebut membuat konsep sempurna harus berhati-hati apalagi pangeran yang selalu waspada dan takut akan ada serangan dari segala macam dari siluman berusaha lebih dekat dengan putrisian dan tidak memberikan jarak yang jauh.
"Putri Tenang saja aku akan berusaha melindungi Putri dan akan berada di samping Putri aku tidak akan jauh dari tempat Putri berada kita sama-sama melewati perjalanan ini Dan kita sama-sama Sampai tujuan nanti," Pangeran Lian membuat Putri Kanza merasa lebih lega bisa berada di samping pangeran dan melakukan perjalanan kali ini.
Baru kali ini Kanza pergi ke tempat perguruan yang mana memang kerajaan sangat jauh dengan tempat berlatih hal itu pun membuat siang berusaha lebih tenang walau dia merasa tidak tenang sama sekali melewati banyak pohon rindang yang begitu besar yang sangat berbeda dengan dunianya dulu pun membuat Kanza benar-benar terpesona dengan pemandangan yang ada di hutan tersebut.
Kanza yang merupakan orang dari dunia lain sekarang berada di dunia kerajaan beradaptasi untuk membebaskan dendam sang putri yang selama ini diasingkan dan dikurung oleh kedua orang tuanya dan bahkan ia sendiri pun hampir saja dibuang dan dinikahkan dengan pangeran yang lumpuh Untung dia yang memiliki kekuatan penyubur bisa menyembuhkan panggilan hal itulah yang membuat Pangeran Lian mau menjaga Kansa dan berkurban untuk konser karena dia sangat berjasa dalam kehidupannya sudah menyebabkan luka pangeran.
Hal itulah yang membuat Pangeran tidak memaksakan kehendak Putri Kansa tahu jika Sang Putri tidak suka dengan dirinya walaupun mereka sudah menikah tapi sang pangeran tidak pernah memaksakan apapun pada Sang Putri.
"Ini benar-benar sejuk dan terasa begitu indah pemandangan hijau sudah tidak lagi membuatku ketakutan karena memang terasa teduh," kata Kanza yang tidak merasakan panas sama sekali walau sudah siang hari membuatnya pun merasa lebih tenang.
"Putri benar apa Putri ingin beristirahat sekarang kita bisa beristirahat di sini sambil makan siang bersama karena perjalanan masih setengah," kata Pangeran Lian menyarankan agar mereka bisa beristirahat sebelum sampai ke perguruan yang akan mereka tujuh yang mana masih membutuhkan waktu setengah hari lagi berarti mereka akan sampai di perguruan pada sore hari dan tidak perlu sampai menginap di perjalanan.
"Boleh saja kalau begitu kita segera beristirahat di sini karena di sini udaranya terpaksa sangat sejuk," kata Sang Putri menyetujui perkataan pameran yang mana menyarankan untuk beristirahat Mereka pun mencari tempat yang benar-benar sejuk di bawah pohon yang besar dan rendah agar mereka terhindar dari sinar matahari dan bisa beristirahat dengan tenang di siang hari yang biasanya terasa panas.