Chereads / Dewi Penyembuh / Chapter 12 - Tidak Terima

Chapter 12 - Tidak Terima

Mendengar keributan yang ada di luar kerajaan membuat Pangeran Lian dan Kanza keluar.

Pangeran Lian yang akan membuka pintu tiba-tiba merasa kesemutan dan tidak bisa mengerjakan kakinya, entah apa yang sudah terjadi hingga Pangeran pun terjatuh.

Melihat hal itu Kanza segera menolong dan memapahnya kembali ke tempat tidur.

Belum selesai mereka panik tiba-tiba pintu kamar dibuka dengan paksa oleh sang Paman.

Danian yang mencoba menghalangi sang Paman pun tidak bisa menahannya.

Sang Paman yang marah setelah mendengar kabar jika Pangeran Ryan sudah sembuh dan melawan para siluman di perkampungan membuat Pangeran pun ingin memastikan karena hari sudah malam pun binian sang Paman untuk tidak masuk menemui Pangeran Hal itu membuat sang Paman marah dan masuk ke kamar Pangeran dengan paksa melihat pangeran dan sang putri yang sedang duduk langsung bertanya dengan marah.

"Kau selama ini ternyata berbohong kepada kami, dengan pura-pura lumpuh padahal Kok bisa menggunakan kaki mu dan bakal bisa menyelamatkan Sang Putri." Paman dengan cara mengacungkan pedang ke arah Pangeran Lian dan tidak terima dengan berita jika pangeran di yang tidak mampu dan bisa menggunakan kekuatannya bahkan bisa menyelamatkan Sang Putri.

"Maksud paman?" tanya pangeran dia merasa tidak bersalah karena dia tahu kakinya kembali lumpuh beberapa saat tadi hingga membuatnya pun mempunyai alibimu untuk membohongi sang Paman bahwa dia menyelamatkan putri jikapun Paman mengetahui hal tersebut dan mengetahui jika Pangeran kalian bisa berjalan Maka hal itu akan membuat sang Paman makin marah karena ini sama mantannya membuat rencana busuk di mana sang Paman ingin menguasai kerajaan Lion yang mana membuat Pangeran William juga kesulitan menghadapi pamannya sendiri dan sang Paman menginginkan jika Pangeran zona yang ingin harus menjadi raja karena melihat Pangeran Rian yang lumpuh hal tersebut jelaskan empat Pangeran pun tidak menerima keputusan dari sang paman yang mana rencana itu sudah diketahuinya dari dan Ian maka dari itu untuk menyikapi sang Paman Pangeran Ryan selama ini menyembunyikan tentang kesembuhannya.

Pangeran juga belum tahu bagaimana cara menyembuhkan kaki nya agar bisa kembali normal Padahal baru beberapa waktu lalu dia bisa berjalan dengan benar tapi sekarang kembali terasa berat dan tidak bisa digerakkan lagi.

"Tidak pernah mengelak lagi dan tidak perlu berbohong Aku tahu jika kau sudah bisa berjalan," kata sang Paman yang merasa dibohongi selama ini jika Pangeran lumpuh.

"Paman tahu dari mana lihatlah aku yang masih duduk dan tidak bisa berjalan sama sekali Jika kau memang bisa berjalan aku kasih sudah keluar dan menghentikan keributan yang ada di luar kamar dulu daripada aku duduk seperti ini," jawan Pangeran Lian membuat sang Paman ragu dan ingin memastikannya sendiri.

Paman memastikan dengan mendekat kearah Pangeran dan mencoba mengeceknya dengan memeriksa kaki Pangeran yang ternyata benar tidak ada aliran darah di sana yang menandakan kakinya belum sembuh.

Mengetahui kebenarannya Paman pun langsung pergi dengan marah karena mendapatkan berita bohong dan diapun jadi tidak percaya dengan berita tersebut.

"Dasar pengawal bodoh memberikan informasi salah," gerutu paman sambil pergi meninggalkan pangeran dan Putri berdua berada di kamar.

"Tidak sopan," kata Kanza lan tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh sang paman yang masuk begitu saja Padahal dia merupakan anggota kerajaan yang seharusnya mengetahui tata krama tapi ternyata tidak semua anggota kerajaan bisa menerapkan tata krama.

"Maaf sudah membuatmu tidak nyaman tapi begitulah sifat pamanku jadi jangan kau ambil hati," kata pangeran yang mendengar perkataan dari Khansa walaupun tidak dengan suara keras tapi Pangeran dapat mendengarnya.

Daniel yang tidak menahan Paman tersebut pun langsung masuk dan meminta maaf kepada Pangeran William karena tidak bisa menahan sama man.

"Kenapa tidak bisa menahan beban dan tidak bisa menjalankan tugas dengan benar," kata Danian minta maaf sambil berlutut di hadapan Pangeran Lian.

Hal itu pun membuat Pangeran menyuruh dengan untuk berdiri dan untuk melanjutkan tugasnya.

"Tapi bagaimana dengan kondisi Pangeran," kata Pamgeran yang tahu jika Pangeran Lian kembali tidak bisa berjalan lagi.

"Tenang saja aku tidak apa-apa aku bisa mengatasinya," kata Pangeran Lian membuat Danian tenang dan segera pergi dari kamar Pangeran tak lupa menutup pintu dan mengawasi setiap sudut rumah dari pangeran Lian.

Kanza menata Pengeran dan tatapan penuh tanya, karena dia tidak tahu kenapa Pangeran tiba-tiba tidak bisa berjalan Padahal kemarin sudah baik-baik saja dan hal itu jelas membuatkan saya bingung apakah darahnya tidak berkerja.

"Kau tidak perlu menatapku seperti itu, aku hanya mencoba obat yang selama ini aku konsumsi yang mana aku yakin jika ada racun di dalamnya, karena racun itu tidak berbau sama sekali jadi aku tidak bisa memastikannya jadi untuk memastikan. Hal itu pun aku karena tahu jika tak akan bisa sembuh karena mu," jelas Pangeran Lian membuat Kanza kesal memgira jika dia tidak bisa mengobati Pangeran dengan darahnya dan setelah mendengar penjelasan dari pangeran memang pameran sendiri yang sengaja membuat kakinya lumpuh dengan meminum kembali racun tersebut karena curiga jika racun itu ditaruh di dalam obat itu hanya untuk memastikannya pangeran meminum obat tersebut.

"Kenapa Pangeran harus melakukan hal itu Dan harus mencoba obat tersebut jika topi dalamnya ada racun?" tanya Kanza kesal dengan sang pangeran yang mana tidak memikirkan hatinya saat melihat Pangeran selalu lumpuh dan walaupun sempat meramaikan pangeran, karena ketidakberdayaannya tersebut, tetapi hal itu juga sempat kan Saya kesal karena Pangeran melakukan hal bodoh seperti itu.

"Aku juga ingin menggunakan obat ini untuk membalas mereka jadi aku tidak perlu mencari asal obat ini dan aku bisa membalas mereka dengan mudah sama saja mereka memberikan obat untuk bisa membalasnya, Apalagi aku tahu jika obat ini diberikan oleh pangeran Zion, sebagai pengganti ku jika aku dinyatakan tidak pantas sebagai Raja," kata Pangeran Lian yang sengaja melakukan itu dan ingin mengetahui kebenarannya.

Walaupun benernya pangeran sudah tahu jika selama ini dia diracun oleh paman dan juga Zion hanya saja Pangeran tidak tahu bagaimana cara mereka berdua memberinya racun tersebut, karena setiap makanan yang dimakan oleh pangeran selalu diperiksa terlebih dahulu dan tidak ada racun di dalamnya.

Rasa penasaran tersebut membuat Pangeran pun menyelidikinya dengan berbagai cara, tapi tetap saja tidak menemukan racun tersebut karena racun tingkat tinggi tidak bisa rasa dan juga tidak bisa dicium baunya.

"Kalau begitu aku tidak mau menyembuhkan Pangeran lagi, biar saja Pangeran seperti ini terus," kata Kanza kesal pada Pangeran Lian.