"Kenapa tidak mau menyembuhkanku?" tanya Pangeran Lian merasa bersedih mendengar yang dikatakan oleh Putri Kanza.
Kanza hanya diam merasa kesal dengan apa yang dilakukan oleh pangeran, yang mana hal itu membuat Kanza harus melakukan penyembuhan lagi.
"Sekali saja jika terjadi lagi aku tidak akan memaafkan Pangeran," kata Kanza yang akan menyembuhkan Pangeran untuk yang kedua kalinya.
Karena memang hal itu dilakukan oleh pangeran yang benar Pangeran sengaja meminum kembali racun tersebut untuk mengetahui kebenarannya. Jelas hal itu membuat Kanza sangat kesal ia sudah bersusah payah mencoba menyembuhkan pangeran dan memaksanya untuk meminum darahnya, tapi ia mencoba untuk meminum racun tersebut.
"Baiklah, sini peluk," kat Pangeran Lian yang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menggoda sang istri.
Meski pangeran Lian tahu jika Kanza menyembuhkannya dengan menggunakan darah miliknya, tapi Pangeran sengara menggoda Kanza dengan kalimat tersebut. Tidak ingin membuat suasana tegang setelah penyerangan para siluman Kanza juga yang tadi terlihat ketakutan sudah lebih baik lagi, tidak terlihat tegang seperti sebelumnya.
"Maksudnya?" tanya Kanza bingung mengira jika Pangeran Lian tidak tahu jika Kanza menyembuhkan Pangeran menggunakan darahnya.
Sebenarnya Pangeran uga baru tahu jika ada metode penyembuhan yang seperti itu, ia juga sudah hampir menyerah karena racun mematikan itu berasal dari sang paman yang mana Paman nya juga memiliki kerja sama dengan siluman, membuat pangeran juga sangat kesulitan untuk mencari Penawarnya.
"Tadi bilang mau bantu nyembuhin jadi ya sini," kata Pangeran Lian membuat yang terus menggoda istrinya agar suasana tidak begitu tegang.
Melihat Kanza yang tadi sempat ketakutan karena serangan para siluman, Pangeran Lian mencoba menghiburnya agar dia tidak terlalu merasa ketakutan, setelah penyerangan yang dilakukan oleh para siluman.
"Konsepnya ngga begitu," kata KAnza yang beranak dari tempat tidur dia segera mengambil gelas dan belati setelah itu menaruh darahnya pada gelas tersebut.
Karena Kanza bisa melakukan pengobatan dengan cara itu ia juga tidak tahu jika perkata putri Kanza yang sebenarnya adalah sebuah kebenaran, jadi ia baru bisa menggunakan kemampuannya saat ia keluar dari kerajaan.
"Tapi kemarin kan nyembuhin nya sambil di cium," kata Pangeran Lian yang menggoda Kanza hingga membuat Kanza sendiri merasa tidak nyaman.
"Mana ada, minumlah," kata Kanza yang sudah menaruh darah dalam gelas dan memberikannya pada pangeran.
Pangeran segera menerimanya dan meminumnya ia juga tidak ingin terus lumpuh apalagi banyak masalah yang harus dihadapi selain di dalam kerajaan, sekarang ia juga harus mengalahkan para siluman.
Hanya sang paman dan Zion saja yang tidak suka dengan dirinya, jika Pangeran Zion memiliki kemampuan untuk bisa dijadikan Raja selanjutnya toh tidak masalah, tapi dari posisinya saja jelas ia tidak berhak menjadi Raja.
"Tanganmu juga langsung bisa sembuh, kau sebenarnya sudah lama tahu tentang kemampuanmu ini, kenapa tidak memberitahu Raja, agar kau tidak dikurung," kata Pangeran yang benar-benar merasa kasihan dengan sang Putri yang tidak pernah keluar dari istana dan bahkan diasingkan oleh sang ayah.
Pangeran Lian tentu merasa penasaran dengan kemampuan sang Putri yang mana, selama ini malah dianggap aib oleh keluarganya, dan bahkan Raja tidak tahu tentang kemampuan dari putri Kanza.
"Raja tidak pernah mempernah mempersulkanku, dia lebih peduli pada Kak Alinza meski akunsendiri belum pernah bertemu dengan nya secsra langsung," kata Kanza menceritakan apa yang ia tahu selala di pengasingan.
Pangeran Lian yang mendengar semua itu dengan seksama merasa kasihan pada sang Putri yang bahkan tidak dianggap oleh Raja, Pangeran memeluk Kanza.
"Kau aman di sini, aku tidak akan menjagamu," kata Pangeran Lian yang benar-benar menerima Kanza dan ingin selalu melindunginya.
Meski pada awalnya Pangeran lian tidak percaya dengan Putri Kanza, yang mana Sang Putri bukanlah Putri yang ia inginkan selama ini, karena pangeran dia menginginkan Putri Alisa yang merupakan Putri pertama kerajaan teratai.
Tapi kedekatan Pangeran selama ini, membuat Ia memiliki rasa dengan sang putri, yang mana Putri Kanza selalu berusaha bersikap baik di hadapannya dan berusaha untuk menyembuhkan penyakitnya yang sudah bertahun-tahun itu.
Terlepas dari hubungan mereka yang awalnya tidak saling menginginkan, tapi Pangeran berusaha untuk menerima Sang Putri, saat Putri mencoba mengobatinya awalnya dia juga tidak percaya jika Sang Putri bisa mengobati kelumpuhan nya tersebut, yang mana itu semua diakibatkan oleh racun yang sangat mematikan dari sang paman.
Putri Kanza yang saat itu tidak mau menyerah sama sekali di saat Pangeran menolak untuk sembuh, hal itu membuat sang putri terus memaksa Pangeran hingga melakukan hal yang sebenarnya tidak ingin Putri lakukan.
Sebenarnya sangat mudah jika saat itu Pangeran mau menerima seperti sekarang tinggal meminum darah milik Kanza, tidak seperti sebelumnya akan terus memaksa Pangeran untuk meminumnya dan bahkan sampai malemasksa dengan menggunakan mulut agar Pasangan mau minum darah agar penyakitnya bisa sembuh.
"Aku percaya dengan pangeran Karena pangeran sudah membuktikannya kemarin, dengan mengalahkan para siluman yang sampai sejam menyerangku. Tapi aku penasaran dengan siapa sebenarnya anak tersebut sehingga membuat para siluman pun ingin menangkapnya?" Tanya Kanza Yang penasaran terhadap anak yang kemarin ditanggung oleh siluman.
Bahkan sebelumnya anak itu juga bertemu dengan dirinya yang mana, Kanza pun mencoba menolong anak tersebut dengan mengobati lukanya.
Tapi Kanza tidak memberitahukan hal tersebut pada Pangeran Lain. Saat Pangeran serius me jelaskannya.
Makan ikan saya tidak tahu jika anak itu sekarang menjadi incaran para siluman, yang mana akan sendiri juga tidak mengerti apa yang sedang siluman itu cari.
Padahal menurut informasi yang ia ketahui jika para siluman sudah lama mengincar orang dan juga sering sekali membunuh orang dan diberikan kepada pemimpin mereka.
Belum ada yang tahu apa tujuan mereka yang sebenarnya hingga saat ini pun tidak tahu apa tujuan dari para siluman itu menangkap anak tersebut.
Maka dari itu kan selalu berusaha untuk menanyakan hal tersebut kepada pangeran, karena pangeran dulu merupakan pasukan pembasmi siluman yang jelas pasti tahu apa tujuan siluman yang sebenarnya, karena dia sudah terlanjur terluka dan tidak bisa melanjutkan hal itu.
"Itulah yang sedang aku selidiki selama ini dan belum ada yang berhasil mencari tahu Apa tujuan sebenarnya dari para siluman, aku juga sudah menyuruh Danian untuk pergi ke tempat para siluman dan mencari tahunnya, tapi hal itu akan sangat sulit karena para siluman pasti memiliki banyak pasukan di kediamannya tersebut. Maka dari itu Aku tidak yakin, jika dainian bisa selamat," kata pangeran Lian yang menjelaskannya kepada sang putri hingga membuat sang putri pun paham.