"Kecelakaan tunggal yang hampir merenggut hidup Sander. Cara Sander melampiaskan kemarahannya."
Di balik kehidupan Sander yang terlihat sempurna dan sikapnya yang arogan, ternyata Sander sedang menyembunyikan banyak luka. Hal yang tidak pernah Wuri pikirkan sebelumnya. Selama ini pendapat Wuri tentang Sander hanya terbingkai dari pandangan matanya sendiri. Setelah mendengar dari dokter Marina, barulah Wuri mengerti.
Sander hidup dalam ketakutan dengan perasaannya. Setiap saat ingatan buruk atau hal-hal lain yang memicu jiwanya bisa saja membuat Sander terbunuh karena keadaan dirinya sendiri.
"Setelah kejadian percobaan bunuh diri itu, perlahan tubuh Sander yang hancur kembali pulih. Dia meninggalkan semua kebiasaan buruk tentang minuman keras. Tapi, Sander masuk ke dalam kebiasaan baru yang,…." Dokter Marina terlihat ragu untuk melanjutkan ucaannya.
"Sudahlah! Kau hanya perlu tahu yang berkaitan dengan kesehatan Sander." Dokter Marina menyambung keraguannya.