Melihat cara Daniel yang begitu gesit mengambil sampel sidik jari membuat Alif yang ada di sebelahnya begitu kagum, "Ternyata Bapak begitu pintar mengecoh pak Yudi tadi! Patut sekali dicontoh," puji Alif tersenyum.
"Benarkah? Melihat cara pak Yudi yang begitu santai menjawab, semakin membuatku mulai curiga padanya," ujar Daniel melirik Alif.
"Benar sekali, Pak! Saya juga sedikit mencurigai pak Yudi, apaka Bapak lihat tadi bahwa beliau memiliki koleksi benda-benda atik di lemari hiasnya tadi," sambung Alif memberitahu.
Mendengar itu, Daniel semakin yakin bahwa pak Yudi sangat pantas dicurigai. Meminta Alif segera cepat menyetir mobil agar sapu tangan dan sarung tangan yang digunakannya itu segera diperiksa oleh tim forensik. Setiba di rumah sakit, Daniel langsung memberikan bukti tersebut.