Mobil hatchback warna hitam telihat melaju dengan kecepatan sedang, di jalan yang terus menanjak, membawa 3 penumpang dengan Kendra sebagai juru mudinya, tak banyak kata yang keluar dari mulut Kendra, hanya sesekali menimpali ajakan ngobrol mas Ardi, suami mbak Dina, atau menjawab beberapa pertanyaan yang mampir ketelinganya, selebihnya, Kendra fokus pada jalanan, hanya jalanan yang ada yang ada di pikirannya, mirip tag line sebuah serial kartun anak – anak di televisi.
Ditha yang duduk disamping Kendra terlihat begitu bersemangat, dan gembira terlihat dari wajahnya yang terlihat begitu riang.
Kalau bukan karena bujukan dan setengah paksaan dari mbak Dina, mungkin saat ini Kendra masih di atas kasurnya, meringkuk di bawah selimut dengan damai, masih terbuai di alam mimpi, mungkin sampai Maya membangunkannya, tapi tentu saja sesudahnya dia akan kembali tidur.