Chereads / GAME is OVER / Chapter 142 - Indah pada waktunya

Chapter 142 - Indah pada waktunya

"Fokus dia jangan di ganggu, kita terima hasil pembagian setengah trilyun saja," ledek Denish, diantara ke lima rekannya memang Denish yang lebih berani mengejek Farel dengan pedas.

"Apa yang kalian akan lakukan dari hasil pembagian setengah trilyun itu?" Tiba – tiba saja Farel bersuara, yang membuat kelima rekannya terdiam sesaat.

"Delapan puluh empat milyar seorang, empat milyar untuk beli rumah, sisanya investasi mungkin." Denish membayangkannya dengan tak percaya. Mustahil hadiah misi bernilai fantastis segitu, belum lagi kalau pun hadiah itu benar, persaingannya pun tentu lebih sulit lagi.

"Gua mau beli motor HD Fat Boy," celetuk Sabo, kini mereka mulai saling mengkhayal.

"Naikin emak haji," Ujar X-son

"Cukup untuk elu sekalian kan son?" Tanya Farel.

"Belum siap gua bang, belum siap berhenti maen game," jawabnya, yang langsung disambut tawa oleh rekan – rekannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS