"Ketuk pintu dulu napa Tha! Jangan asal nylonong" Semprot Kendra dengan kesal, buru – buru dia menutup bagian atas tubuhnya dengan kedua tangan, padahal dari pada dia melakukan itu, dia bisa saja langsung mengenakan tshirt yang sedari tadi dia cengkram di tangan kanannya, panik dengan segala hayalan liar yang bisa saja terjadi membuat Kendra hilang akal sehat, perasaannya antara kesal dan panik.
Berdekatan dengan Ditha selalu memunculkan ilusi – ilusi sesat, padahal kemungkinan itu hanya hayalan Kendra semata, Ditha sendiri belum tentu mau juga jika di ajak Kendra untuk berbuat mesum.
Ditha tertawa lirih.