"Aku bantu berkemas sekarang ya? Biar besok tinggal berangkat saja?" Tawar Kendra, Maya tak bergeming, dia malah lebih erat memeluk Kendra, Kendra hanya tersenyum, melihat tingkah kekasihnya itu.
Untuk beberapa saat, ia biarkan Maya bermanja dalam dekapannya, Kendra sendiri terlena menikmati semerbak harum parfum yang masih terpancar dari baju kerja yang di kenakan Maya, membiarkannya menumpahkan rasa sedihnya hingga reda.
Cukup lama mereka berdiri dalam kamar sambil saling berpelukan, tak banyak yang bisa Kendra lakukan selain membalas pelukan Maya.
Sampai akhirnya Maya mengendurkan pelukannya, dengan masih bergelayut manja, tangannya ia lingkarkan ke leher Kendra, sementara Kendra menahan tubuh Maya dengan memeluk pinggangnya.
"Aku mandi dulu saja, berkemasnya nanti saja setelah makan." Kata Maya, tatapan matanya terlihat sendu, tapi perasaannya sedihnya sudah agak mereda.