"Gue bohong waktu itu, maksud gue mau ngerjain elu, nih gue bisa dapetin cowok bule," ujar Ditha dengan senyum kecut.
"Sialan, padahal gue udah percaya ama omongan elu waktu itu, tentu saja gampang buat elu kalo untuk dapetin cowok," Tina meninju bahu Ditha pelan.
Tina belum tahu saja, bahwa ada satu cowok yang yang membuat perkiraan Tina itu meleset.
"Terus elu kenal Joe dimana?" tanya Tina kembali.
"Kebetulan bokap Joe itukan seorang shepherd,"
"Shepherd? Peternak kambing?" Potong Tina.
"Tukang bikin papan surfing!" giliran Ditha kini yang meninju bahu Tina, Tina hanya mengaduh sambil tersenyum, dia hanya menggoda Ditha saja sebetulnya, tentu dia tahu profesi itu, karena kebanyakan pengunjung bar di tempatnya bekerja adalah para surfer, dan juga pembuat papan surfing.
"Dia kenal sama mbak Clara, manager tempat gue dulu kerja, gue diminta tolong untuk bikin logo bakal papan surfing dia untuk cewek, nah disitu gue kenal sama nyokap Joe." Sambung Ditha