Chapter 32 - Tawanan yang Hilang

Tiba jam 11 malam, Rumah Sakit Narendra.

Giandra bersikeras bertanya kepada Joseph, "Apakah teleponnya masih tidak bisa tersambung?"

Joseph masih memegang telepon untuk terus menelepon Karin, "Maaf, telepon yang anda tuju tidak dapat dihubungi atau telpon sedang tidak aktif."

"Pak, jangan terlalu khawatir. Mungkin handphone bu Karin sedang mati"

Giandra terus memandang malam yang gelap di luar dan mengangkat selimut untuk menutupi tubuhnya, "Tidak, ini pasti ada yang salah. Dia bukan tipe wanita yang bisa membuat orang khawatir seperti ini. Saya ingin keluar dan mencarinya!"

"Pak, ini bukan karena apa-apa tapi tubuh anda sangat lemah dan tidak tahan banting seperti yang dulu. Jadi jangan pergi, biarkan aku menelepon polisi dan mengatakan atas nama perusahaan agar bisa cepat ditemukan."

"Sudah ku bilang ayo pergi! Nyalakan mobilnya!"

"Saya akan menunggumu di pintu masuk rumah sakit!" Melihat Joseph yang tidak bergerak, Giandra pun melihatnya dengan ganas, "Pergilah!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS