Axelle mengenakan piyama sutra dan bersandar di bahu tempat tidur dengan memegang sebatang rokok di antara jari-jarinya. Dia menyipitkan matanya dengan mata yang dingin ketika dia mendengar bahwa ada yang menjemput Karin.
"Dia dijemput seorang laki-laki? Apa maksudmu?"
"Kami tadi pergi ke puncak gunung tapi Karin sudah tidak ada lagi, Lalu kami menelusuri sepanjang jalan pegunungan dan melihat Karin sedang dipeluk oleh seorang laki-laki dan membawanya masuk ke dalam mobil. Jadi saya kembali kemari."
Axelle turun dari tempat tidur dan tiba-tiba sudah berada di depan Abraham dalam beberapa langkah. Dia mengangkat tangannya dan meraih kerah Abraham dengan matanya yang merah, "Aku sudah bilang bawa dia kemari! Bawa dia ke hadapanku!"
"Iya, Kami memang salah pak. Maafkan kami."
Abraham berkeringat pada saat itu. Seharusnya dia menghentikan Mobil sports itu dan merebut Karin kembali.