Chapter 38 - Pertemuan

"Pak, apa ada yang salah?" Pengawal itu bertanya ketika Axelle turun dari mobil dengan cepat.

Axelle mengerutkan kening dan bertanya, "Di mana wanita itu?"

"Karin tidak datang hari ini pak dan kami belum melihatnya sama sekali."

Wajah Axelle menjadi gelap dan dengan cepat memukul kepalan tangannya ke pintu mobil dengan penuh emosi.

"Sialan!" Ucapnya sembari membanting pintu mobil dengan keras, lalu berbalik dan masuk ke villa.

"Pak? Apakah anda tidak akan keluar lagi?" Pengawal itu bertanya dengan ketakutan, tetapi Axelle tidak menoleh ke belakang sedikitpun seperti es balok yang tidak bergerak dan langsung bergegas kembali ke villa.

Tetapi ketika dia kembali ke vila, dia menjadi semakin marah.

"Sial!"

Ketika wanita itu datang, dia marah. Dia marah atas kegigihan Karin yang tak pantang menyerah. Tapi dia juga akan lebih marah jika dia tidak datang. Bagaimana bias dia membiarkannya pergi. Kenapa dia harus membiarkannya pergi?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS