Mengerti dengan alur yang akan Amnu bicarakan, justru Naura merasa tertantang. Menyepelekan sebelum melihat kinerja, tentu itu penghinaan besar bagi Naura.
Amnu menggerakkan sudut bibirnya, lalu perlahan menggeser tangannya untuk menyentuh pergelangan tangan Naura.
''Buktikan jika memang mampu!'' tutur Amnu.
Dia tidak pernah menyangka akan menuai jawaban yang kedengarannya terlalu yakin dengan dirinya sendiri. Ya, hanya Naura yang bersikap demikian kepada Amnu.
Deg!
Apa-apaan ini? Laki-laki tidak tahu diri!
Naurah menarik tangannya dengan kasar. Naura segera tersadar kalau Amnu sedang menarik tangannya.
"Ada kecoa di lenganmu," ucap Amnu.
Seketika membuat Naura kehabisan akal dan berteriak sekencang-kencangnya.
"Tolong!! Ambil kecoanya cepat! Cepat ambil! Aku mohon!" Seraya memejamkan kedua matanya. Naura benar-benar merasa ketakutan.