Krekk….
Secara perlahan pintu terdorong ke dalam, seseorang sedang berusaha untuk membukanya.
"Reva…"
"Ini kamu, kan?"
Kedua mata Clara terbelalak dengan sosok gadis yang muncul di hadapannya. Seorang wanita yang mengenakan pakaian formal, namun juga terlihat feminin.
Kemeja berwarna putih polos yang dipadukan dengan blazer berwarna hitam, serta bawahan rok yang memiliki panjang selutut, berhasil menampakkan kesan casual bagi siapa yang melihatnya. Tidak hanya itu, sepatu ber hak sekitar 7 cm, sungguh melekat indah dan cantik di kedua kaki jenjang yang putih mulus itu.
Berulang kali mengucek kedua matanya, barangkali salah lihat atau penglihatannya yang mulai tidak berfungsi. Namun tetap saja, wanita yang saat ini ada di hadapannya adalah Reva, sahabatnya sendiri.
"Clara….!!"
Reva segera berlari cepat ke arah Clara, dengan jarak sekitar tiga meter dari tempatnya berdiri, hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk bisa memeluk erat sahabatnya.