Hari-hari Indra Perkasa selanjutnya, pun telah saja diisi dengan berbagai kegiatan yang sangat padat. Bekerja serta juga kuliah dan melaksanakan praktikum, adalah suatu hal yang menjadi makanan sehari-hari bagi sang pemuda bersahaja tersebut.
Namun sebagai orang muda yang juga merasa memiliki sebuah ikatan batin dengan seorang gadis sebaya rekan seperjuangan, tentu saja ia masih menyempatkan untuk selalu meluangkan waktu bersama.
Hanya dengan mengendarai sepeda jengki kesayangan, tanpa perlu merasa rendah diri Indra pergi ke kampusnya untuk menimba ilmu. Jarak yang hanya sekitar dua sampai tiga kilometer jauhnya, tentu saja tak pernah membuat dirinya menjadi malas meski terkadang harus bolak-balik dari tempat bekerja yang sekaligus menjadi rumah tinggal sementaranya.