Menjelang masa KKN, Indra memutuskan untuk pulang mengunjungi sang ibu. Hal itu dilakukannya, karena selama beberapa bulan ke depan pastilah tidak akan dapat menyambangi ibu serta adiknya untuk melepas kerinduan.
Setelah mendapatkan ijin dari atasan yang sebenarnya tak perlu ia ajukan, si pemuda pun segera merencanakan kepulangan selama satu malam pada akhir minggu itu.
Tapi hal yang sudah ia rencanakan dengan baik itu, ternyata tidaklah begitu mudah untuk ia laksanakan dengan begitu saja. Karena satu sumber 'masalah' pribadi yang selama ini terus saja ingin mencampuri setiap urusan, dengan serta merta saja telah membenarkan dugaan yang semenjak semula sudah ia perkirakan.
Vanessa, siapa lagi kalau bukan gadis itu?
"Ndra, aku ikut yaaa …" demikianlah pada awalnya si gadis mengatakan secara baik-baik.