"Isabel hati hati yah"ucap Akira yang melambaikan tangan pada Isabel.
Isabel mengangguk kepalanya dan berbalik"ya"
Akira dan Isabel selalu berpisah ketika pulang sekolah.ayah Akira adalah CEO DARI PERUSAHAAN BESAR YANG Mengeluarkan Produksi rokok, sedangkan ibu Akira seorang wanita karir sebagai model iklan ,artis,penyanyi,infulenzer dan bahkan seorang penulis.karena itu ketika Akira dan Isabel pergi,Akira di jemput oleh ayahnya,,ayah dan ibu Akira mengenal isabel.akira selalu menceritakan tentang Isabel.
hari yang tenang,udara yang sejuk tapi langit di penuhi awan gelap,Isabel berjalan sampai menuju apartemen.beberapa lama kemudian gerimis hujan datang , perlahan lahan yang awal nya hujan kecil , menjadikan deras,semau orang menuju tempat berteduh,Isabel yang tidak peduli,yang hanya berjalan di tengah hujan dan berpikir"toh,besok baju nya tidak dipakai"Isabel menundukkan kepalanya dan tersenyum"yang benar saja,aku merasa kesepian,entah kenapa aku ingin menangis"
di hujan yang deras,rasa kesepian dan seperti seseorang yang tidak dipedulikan, seperti itu lah Isabel, perasaan yang sudah menyerah.
tiba tiba seseorang pria datang menggunakan payung nya dan memberikan payungnya di atas kepala Isabel"nona ,,kenapa kau menangis di tengah hujan "ucap pria itu meneduhkan Isabel dengan payungnya ,tapi dia bahkan tidak menyadari dirinya sendiri terguyur hujan deras.
Isabel menatap pria itu dari bawah Hinga keatas,pria asing itu menyadari tatapan Isabel dan hanya merasa bingung
"tuan,kau memayungi orang asing,tapi dirimu sendiri terkena hujan"ucap Isabel yang tersenyum kecil
"anda sedang menangis di tengah hujan, apakah kehidupan nona manis sangat menyedihkan"ucap pria itu menatap Isabel.
pria yang umurnya sekitar 2 tahun lebih tua dari Isabel, berbicara seperti seorang yang mengalami pahitnya kehidupan.
"itu bukan urusan mu"ucap Isabel yang berjalan dengan cepat,pria asing itu tetap memayungi Isabel meskipun dia harus terburu-buru agar Isabel tidak terkena hujan.sektika pria itu tersandung karena sebuah batu, tangannya tetap memegang payung ,pria yang terjatuh diatas Isabel, tatapan pria yang terkejut,dan rasa kehangatan.
~musim hujan tapi terasa sangat hangat~
"kenapa kau melakukan ini, apakah kau sudah selesai bersandar di dadaku tuan "ucap Isabel mengangkat dagu Nya,dan menatap dengan tatapan tajam.
seketika pria itupun terkejut dan menyadari wanita didepannya Isabel bukan lah wanita lemah, melainkan wanita yang menyembunyikan sifat aslinya.
pria itu tersenyum dan mengangkat dagu Isabel"nona manis mungkin aku menyukai mu"
Isabel terkejut"ha!?tapi aku tidak"
pria itu tertawa "jika begitu mari kita jalani dulu bukan, seperti pepatah :tak kenal maka tak sayang"