Sebuah rudal sepanjang 15 meter dengan diameter 40CM berdiri di depan Rukio saat ini.
Rudal dengan hulu ledak AntiMater, memiliki daya ledaknya 100MT. Daya jangkau hingga 1000 KM dengan Kecepatan maksimal Mach 4.
"Sebuah Rudal? Hahaha akhirnya bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri hahahahah" teriak Rukio bersemangat.
Setelah mengagumi Rudal didepannya, Rukio akhirnya berhenti menjadi gila dan kembali melihat angka yang terus berubah dengan gila di pengelihatannya.
"10 Triliun hahaha. Aku memiliki Energi yang sangat besar sekarang"
Rukio kembali bersemangat mengetahui energi yang dimilikinya tanpa menyadari bahwa Nano robot yang di awal hanya menyerap energi matahari tapi sekarang dia berada di tempat teduh tapi masih menyerap energi dengan gila-gilaan.
Setelah menentukan rencana pembuatan rudal, Rukio segera mencari Logam dan berbagai bahan yang di perlukan untuk pembuatan rudal tersebut. Dengan mengandalkan alat2 yang di buat oleh Prime hanya beberapa menit agar semua bahan terkumpul.
Rukio juga meminta Prime menampilkan jumlah SEM di pengelihatannya agar dia juga tau.
"Apakah sekarang saatnya aku menyerang desa goblin itu dan mengambil air dari sumur itu?" Tanya Rukio dalam pikiran kepada Prime.
"Untuk saat ini jangan tuan, dengan jumlah SEM yang di simpan dan kecepatan pengisian. Lebih baik membuat pasukan mecha terlebih dahulu sehingga anda tidak perlu turun tangan langsung"
"Kenapa harus seperti itu?"
"Lebih baik menyembunyikan kekuatan anda sehingga kita memiliki kartu AS saat diperlukan"
Setelah mendengar penjelasan Prime, Rukio merasa Semakin aneh, kenapa semakin lama Prime tambah seperti manusia.
Setelah membuat keputusan untuk mendirikan pasukan mecha dan senjata2 canggih dari database Prime.
Dengan bantuan Prime, menciptakan Mecha semudah membuat kerajinan tangan. Dengan tingkat teknologi yang sudah bisa menjelajahi angkasa luas dan membuat kolonial di berbagai bintang, Mecha dan berbagai senjata adalah ilmu dasar bagi masyarakat di era galaxy.
Rukio Akhirnya memiliki pandangan lebih jelas tentang kekuatan Prime, sebuah sistem yang memiliki informasi beladiri, sampai teknologi tercanggih sekalipun. Membuat Rukio semakin bahagia dan membulatkan tekadnya untuk berpetualang di dunia ini.
Rukio membuat alat berat untuk menambang dan mencari material sebanyak mungkin, dan mulai mendirikan base bawah tanah.
Belasan jam Charge, energi SEM di tubuh Rukio mendekati 500 triliun SEM, dan rukio akhirnya menghentikan proses charging sehingga bisa fokus membuat pasukannya.
Dengan fokus membuat nano Robot sebanyak mungkin, sehingga proses pembuatan pasukan berkali di percepat. Dengan nano robot yang jika dikumpulkan dalam bentuk padat bisa memenuhi ruang 10M kubik.
Dengan jumlah Sebesar itu produksi Chip tercanggih sekalipun semudah menulis pads kertas kosong.
Setelah 2 Bulan pembangunan dan perakitan, belasan lubang besar Muncul di Hutan prawan, robot setinggi 3 meter dengan bentuk manusia tetapi dengan elemen Sci-fi yang kental berdiri tegak menjaga benteng di belakangnya.
Seluruh bagian terbuat dari logam hitam yang mengkilap, dua buah energi biru redup terlihat dari punggung robot itu. Dengan senjata RailGun di tangannya, dan dua buah pedang di punggung memberikan kesan kekerasan dan kekejaman yang mendominasi.
Hasil Produksi mecha dengan fokus pertahanan akhirnya menampilkan hasilnya, Mecha yang di buat untuk perang dan pemusnahan berdiri tegak dan menjadi bawahan Paling setia Rukio.
Di dekat sungai yang berbatu terjal, sebuah bangunan setinggi 10 meter dan lebar 30 meter terbuat dari beton memberikan kesan aneh. Dengan sekali lihat orang akan tau bahwa itu bangunan yang dibuat oleh Mahluk cerdas.
Dengan puluhan Robot bersenjata lengkap, tank baja, dan drone terbang yang berjaga di sekitar bangunan membuat keadaan menjadi mencekam.
Selama pembangunan, Rukio mendapati serangan dari berbagai hewan magis yang berusaha mengacaukan pembangunan pangkalan, tapi dengan persenjataan yang di buat di awal, membunuh mereka terasa sangat mudah.
"Akhirnya mereka selesai, Karya yang aku imajinasikan akhirnya selesai hahahahah" suara keras Rukio mengema di ruang besar dengan berbagai peralatan perakitan disekitarnya.
Lima buah robot setinggi 3 meter berdiri gagah didepan Rukio, penampilannya hampir sama dengan yang lainnya. Selain memiliki Tinggi yang lebih tinggi 5 robot tersebut juga memiliki 5 lampu merah di dalam tubuhnya.
Dua reaktor dan 3 Baterai super dalam tubuh robot tersebut menjadikannya robot terkuat di antara semua robot yang pernah di ciptakan.
"Prime! Apakah kamu sudah menyiapkan program khusus yang ku minta?" tanya Rukio.
"Tentu saja tuan, Perlu 2 menit untuk booting, lebih lama karena ini adalah program khusus dan hanya bisa di gunakan sekali dan akhirnya hancur" Sebuah suara datang dari robot putih di belakang Rukio.
Robot putih dengan tinggi 2 meter dan memiliki perlengkapan seperti peneliti, tanpa satupun senjata di tubuhnya.
Robot itu adalah Prime yang mengendalikan tubuh robot sehingga memiliki pergerakan yang lebih leluasa dan tidak terlalu membebani otak Rukio.
Prime saat ini memiliki kontrol penuh atas semua peralatan bahkan tentara mecha yang berada di luar pangkalan.
Setelah 1 Minggu proyek pembuatan pasukan robot di mulai, Rukio merasa jika Prime harus memiliki tubuh eksternal juga sehingga memberikan kemudahan dalam pergerakannya.
Dengan Peralatan yang di implankan di tengkuk Rukio, akhirnya Prime bisa mengendalikan tubuh eksternal. Tapi program utama tetap berada di otak Rukio dan jika tubuh robot Prime hancur, dia akan kembali ke Rukio.
Setelah dua menit Booting, mata dari 5 robot tersebut bercahaya hijau redup.
"Dingg" Seketika mereka berlima berlutut dengan menundukkan kepalanya di hadapan Rukio.
"Woo, apa yang terjadi Prime?" rukio kaget dan bertanya.
"Mereka adalah program cerdas terbaik yang dapat aku buat, memiliki tingkat pembelajaran mendekati manusia dan aku memberikan setatus Guardian pada program mereka",
Prime yang hampir sama tinggi dengan Rukio berdiri disamping sambil menjelaskan.
"Jadi maksudmu mereka hampir seperti manusia dan memiliki program penghormatan tertinggi kepadaku?" tanya Rukio penasaran.
"Benar tuan" jawab singkat Prime.
"Baiklah, kalian berdiri," mengikuti kata-kata Rukio, 5 robot besar tersebut berdiri.
"Kalian akan menjadi pengalaman pribadiku, tugas kalian adalah tetap berada di sekitarku dan selalu atas semua printahku" kata Rukio Kepada mereka berlima.
Kelima robot tersebut di atur Rukio khusus sebagai pengawal pribadinya sehingga dia tidak perlu berganti robot. Dan karena Mereka adalah pengalaman pribadi, kelima guardian memiliki kualitas terbaik diantara yang lain bahkan dengan tubuh Prime sekalipun.
Setelah melakukan sedikit penyesuaian kepada kelima guardiannya, Rukio memberikan baju tentara warna hitam dan jubah hitam panjang dengan simbol X warna emas di jubahnya.
"Besok adalah saat kita menampakkan diri secara langsung di dunia asing ini, Apakah kamu yakin dengan ini Prime."
"Kau tau bahwa dunia ini memiliki dewa, Iblis bahkan monster yang memiliki kekuatan membelah bulan jika dibawa kebumi dengan kukunya" Kata Rukio untuk menyadarkan pikirannya agar tidak sombong hanya dengan pasukan kecilnya.
"Tentu saja tuan, itulah sebabnya kita menciptakan pasukan terkuat ini, Ini adalah pasukan terkuat yang dapat aku buat dengan semua pengetahuan dari databaseku saat ini"
"Haha.. Dengan 100 Fighter,50 tank, dan 200 Drone. apakah kamu pikir kekuatan ini cukup membuatku menjadi raja?" Tanya Rukio santai sambil berjalan ke lift untuk naik ke permukaan.
"Tentu saja tidak, tapi untuk menaklukkan seluruh hutan ini. Itu lebih dari cukup, Jangan meremehkan pasukan anda Tuan"
"Jika di bawa ke dunia tempatku di buat, semua pasukan ini sudah bisa menembus pusat dari federasi antar bintang." kata Prime meyakinkan Rukio.
Rukio beberapa waktu sering menanyakan tentang dunia Prime di buat, dan akhirnya tau bahwa Federasi antara bintang adalah yang terkuat, mereka memiliki kontrol dan pengaruh yang mengerikan.
Prime juga menjelaskan Federasi bisa menghancurkan planet dengan populasi belasan miliar penduduk hanya karena planet tersebut terlalu kotor dan membahayakan kesehatan planet di dekatnya.
"Dengan masing-masing 100 triliun SEM di baterai Figter, dan 500 Triliun SEM untuk masing 5 guardian, Itu sudah lebih dari cukup menghidupkan 1 tata sura selama 100 tahun." Lanjut Prime.
"2 Kuadriliun SEM, berapa lama aku bisa menggunakannya tanpa charging lagi haha" kata Rukio sambil tertawa garing.
"Mengendalikan 1 galaksi selama 1 jam" Jawab Prime.
"Kau tidak perlu menjawab, itu hanya umpama" lanjut Rukio dengan senyum kaku di ujung mulutnya.
"Apakah kau tau darimana asal energi ini, dan kenapa itu sangat melimpah bahkan setelah kita menyerap segitu banyaknya, tanpa ada tanda-tanda pengurangan." Tanya Rukio.
"Sampai saat ini yang saya ketahui bahwa dunia ini memang menghasilkan energi tersebut, dan para monster menyebutnya energi asral, saya belum mengetahui asal mula terbentuknya" jawab prime, di ikuti suara 'Ding' tanda lift sudah ada di permukaan dan pintu akan segera terbuka.
Setelah pintu lift terbuka, ratusan pasukan robot bergaya Sci-fi berbaris menjadi 3 grup.
Grup pertama adalah pasukan perang yang terdiri dari 100 robot Fighter, 50 tank dan 200 drone.
Grup kedua adalah grup penambang yang memiliki ratusan robot dengan berbagai bentuk yang bertugas menggali dan mengangkut hasil tambang ke base.
Grup ketiga hanya memiliki 20 robot, 5 robot berbentuk manusia, 5 kendaraan dan 10 pesawat pengintai dan pemindaian. Mereka bertugas mencari sumber tambang dan mencari sarang Monster di sekitar mereka.
Selama pembangunan pangkalan Rukio memerlukan material yang sangat banyak, sehingga diperlukan kelompok yang bertugas mencari nya agar efisiensi dapat di capai.