Sophia menatap pantulan cermin di hadapannya. Hanya dalam jangka waktu beberapa hari saja sang suami telah mengubahnya menjadi sosok yang penuh luka.
"Aku tidak pernah berpikir akan menjalani kehidupan yang menyedihkan seperti ini. Aku juga tidak pernah berpikir bahwa sahabatku sendiri ternyata menusukku dari belakang. Kenapa orang-orang yang kupercaya bisa berubah dalam sekejap mata?"
Meskipun kini hatinya diselimuti dengan luka dan juga kecewa. Namun Sophia tetap berusaha untuk menyembunyikannya di dalam lubuk hati terdalam.
Ingatan kemarin malam kembali hinggap di dalam kepalanya. Selama ini dia telah mengira seseorang yang telah menjebak serta mengancam dirinya adalah Adrian. Namun tak disangka justru orang terdekatnya yang telah merencanakan ini semua.
"Sebenarnya apa kesalahanku sampai dia menjebak diriku seperti ini?"