Selama beberapa hari ini, hidupnya tidak tenang. Bagaimana tidak? Radit bahkan kini menempatkan seorang penjaga agar dirinya tak bisa kabur. Sophia sesekali memergoki pria yang ditugaskan untuk menjaganya itu tengah menatapnya dengan tatapan tajam. Seperti kali ini, Sophia melirik sekilas dan tanpa sengaja matanya beradu pandang dengan Agil.
Sophia berjalan keluar rumah untuk membuang sampah. Dia berjalan perlahan karena rasa tak nyaman terlebih saat dia membuka pintu rumah. Agil yang sedang berjaga di sekitar itu memandangnya dengan tatapan tajam, sesaat kemudian pria itu berjalan mengikuti langkah Sophia.
"Permisi Nona, apakah Anda tidak nyaman dengan keberadaan saya? Maaf sebelumnya karena telah lancang bertanya dengan pertanyaan yang seperti ini."
Sophia hanya menunjukkan sebuah senyum tipis. 'Bagaimana tidak?! Ayolah siapa yang bisa nyaman ketika setiap aktivitasnya selalu di awasi?' ungkapnya dalam hati.