"Apa kamu akan langsung pulang, Jess?"
Jessica mengangguk pelan. "Iya. Lagipula sepertinya sudah cukup bermain diluar. Pacarku juga sedang sibuk dengan wanita lain."
Sophia menekuk wajahnya. "Putuskan saja. Menjalin hubungan dengan pria buruk seperti itu hanya akan membuatmu sakit hati."
Jesica hanya terkekeh geli saat melihat tingkah sahabatnya yang kini tampak kesal. Sophia memang selalu menentang hubungan percintaannya dengan sang kekasih. Tak jarang wanita itu juga sangat penasaran dengan wujud kekasih dari Jessica. Namun dengan lihainya, gadis muda ini menutupinya.
Sedangkan Radit justru melayangkan tatapan tajam. Dia sebegitu tidak sukanya dengan semua tingkah Jessica. Meski gadis itu bermain dengan cara yang halus sekalipun tetap saja bisa memancing kecurigaan. Apa semua wanita memang menyebalkan?
"Baiklah, hati-hati di jalan, Jess. Aku juga sebentar lagi akan pulang. Iya 'kan, Sayang?"
Radit menoleh menatap sang istri. "Ya, tentu setelah ini kita akan pulang."