"Bagaimana suasananya?" tanya Candra.
Bulan yang tadinya membaca pesan dari Kelvin yang memberi tahu Kal sudah pulang, akhirnya mendongak. "Kenapa, Mas?" tanyanya.
"Bagaimana suasana di sini?" Candra mengulangi pertanyaannya karena paham Bulan tadi sedang terfokus pada hal lain.
"Em ...." Bulan yang tadi belum sempat memperhatikan retoran itu, akhirnya mengedarkan pandangannya. Banyak sekali hiasan lukisan ataupun pajangan antik di dinding restoran ini. Selain itu, perpaduan warna emas dan perak di ruangan ini tampak sangat serasi dengan berbagai ornamen yang digunkan, sehingga sangat memperlihatkan kesan mewah yang menawan. Belum lagi meja-mejanya yang semuanya penuh, membuat Bulan yakin kalau Candra pasti membuat reservasi sebelum datang ke restoran ini. Dia lantas memicingkan mata ke arah Candra. "Kamu tadi semberono sekali, Mas," ujarnya, alih-alih memberikan komentar sesuai pertanyaan Candra.
"Sembrono kenapa?" tanya Candra balik dengan kernyitan yang muncul di dahi.