"Ma? Kalau Mama nggak bisa jawab, nggak apa-apa," ujar Kal.
Bulan malah kembali terkejut dengan ucapan Kal. Usai bertanya tentang ayahnya, anaknya itu tiba-tiba malah begitu pengertian setelah melihat ekspresi dirinya. Dia tidak menyangkan kalau putrinya yang masih berusia lima tahun itu bisa sebegitu baiknya memahami orang lain. Padahal di usia-usia segitu, normalnya anak masih kurang begitu bisa memahami perasaan orang-orang di sekelilingnya. Apa ini pengaruh Bhumi yang memang begitu dewasa?
"Mama boleh tahu kenapa Kal tanya itu?" tanya Bulan.
"Nggak boleh, ya?" tanya Kal dengan mata yang malah kini tampak merasa bersalah ketika melihat mata ibunya berkaca-kaca.
"Boleh," jawab Bulan sambil tersenyum. "Mama hanya penasaran kenapa kamu tiba-tiba tanya tentang papamu."