Bryan tersenyum jahat. "Aku mau balas perbuatan dia. Kita nggak akan jadi putus kalo kamu mau bantuin aku."
Clara seakan mendapatkan air di tengah padang pasir. Ia sangat mencintai Bryan dan tak ingin kehilangan lelaki itu. "Aku mau bantuin kamu."
"Serius?" Bryan memastikan. "Kamu harus bisa ngerusak hubungan mereka dan pastiin mereka benar-benar putus. Aku mau Salsha ngerasain apa yang aku rasain dulu."
Setelah mereka putus, gue yang akan jadi pacarnya. Batin Bryan melanjutkan dalam hati.
Clara mengernyit. Ia tak tahu bagaimana cara menghancurkan hubungan orang lain. "Caranya?"
Bryan menampilkan smirk jahatnya. "Dengan membocorkan aib Salsha."
"Apa?"
Bryan mendekatkan wajahnya ke telinga Clara dan berbisik. Bryan tersenyum setelah membisikkan aib Salsha yang ia tahu.
Clara membelalakkan matanya. Jika benar fakta itu benar, Salsha bukan gadis baik-baik dan Aldi pasti akan jijik kepadanya. "Kamu nggak boong 'kan?"