Aldi meletakkan kembali piring dan gelas di atas meja. Kemudian ia menatap Salsha dengan senyum tipisnya, "Baperan, amat," godanya sembari membawa kepala Salsha kedadanya.
"Nyatanya kamu nggak sayang sama aku."
Aldi terkekeh, mengecupi rambut Salsha dengan gemas. "Lo yang nggak ngerti gue. Ini udah kali keberapa lo nanyak pertanyaan bodoh itu ke gue?"
Salsha menghendikkan bahunya di dalam pelukan Aldi." "Nggak tahu. Aku nggak pernah dapat jawaban memuaskan dari kamu."
Aldi manggut-manggut. "Kalo gue bilang, sih, lo termasuk orang bodoh."
Salsha menatap Aldi galak. "Kenapa?"
"Karena gue yakin, lo lihat kadar sayang seseorang itu dari ucapannya. Seberapa sering dia bilang aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu atau pas dia bilang gini Aku sayang banget sama kamu, aku nggak mau kehilangan kamu. Aku bisa aja mati kalo kamu pergi. Gitu 'kan?"