84
Nathan dan anna beberapa kali menyinggung soal jalan lurus satu arah yang terlihat mencurigakan. Akan tetapi malah berdesis sebab berhadapan dengan jalan yang menuju tiga arah.
"Makanya jangan diomongin, jadinya ada," lontar Nathan. Tsuyoi Sentoki hanya bisa memutar bola mata jengah untuk pria yang tidak memberikan pencerahan mengenai jalan mana yang harus mereka lewati, apalagi lubang tambahan sehingga mereka dihadapkan kepada empat pilihan.
"Yang kiri, kanan, apa tengah?" tanya Nathan. Anna pun masih ragu untuk memutuskan perihal satu ini, takut jikalau memilih kiri, mungkin saja berujung pada sebuah danau belerang, atau memilih yang kanan malah bertemu jalan buntu lengkap dengan air terjun belerang maupun memilih yang tengah, takut malah bertemu sungai belerang nantinya.
Anna menggelengkan kepala agar ia bisa berdamai dengan ketakutannya. Lagipula tidak akan ada suatu hal yang mengerikan jika ia terus berhati-hati.