Setengah jam pun berlalu. Nam Taemin mengatur napasnya yang terengah henat. Anna pun begitu, kecupan Nam Taemin tidak berhenti sampai membuatnya akhirnya beralih dengan memuaskan dia menggunakan mulut.
"Woah… Pikiranku lenggang sekali," ungkapnya. Anna meraih tissue. Ia membersihkan mulutnya tatkala Nam Taemin malah menarik Anna.
"Thanks," ucap Nam Taemin. Ia mengecup Annastasia yang tidak diberi kesempatan untuk membersihkan mulut. Anna membiarkan Nam Taemin merasakan sendiri cairan miliknya.
Anna lantas melepaskan tautan keduanya setelah mereka puas dengan apa yang baru saja terjadi kepada mereka.
"Nam Taemin, kamu akan kembali ke bisnis Ayahmu?"
"Iya. Kamu saja yang kelola restoran. Setelah Kim Sae Hi terurus, kita harus kembali ke Indo. Ada hotel yang belum aku urus kelangsungannya," ungkap Nam Taemin.
Anna menjadi ingat pada motel yang Nam Taemin beli sewaktu SMA dahulu. Nam Taemin memang tidak lagi mengurusnya karena dia merasa marah pada Anna.