Setelah sekian menit Anna puas memukuli Veri . Dering ponsel menghentikan aksinya sampai kedua manusia itu menengok ke arah benda pipih di mana panggilan dari 'Ayah' membuat Anna terheran, sebab pak Damar tidak pernah menelponnya bila sedang di sekolah.
"Kak, Ayah mau bicara, kamu ke sini dulu bisa enggak?" tanyanya. Anna menggulirkan pandangan pada Joshua yang malah meraih kaleng bir dengan santai. Mulutnya masih terasa panas meski hanya menjilat lidah Anna, apalagi Veri bergidik kala menilik bakso kuah merah yang baru setengahnya Resa habiskan.
Kekasihnya itu bahkan tidak menunjukan tanda-tanda terserang rasa pedas. "Iya... Kakak ke sana nanti," ucap Anna . Ia mematikan ponselnya setelah berpamitan dengan pak Dani Lekas menurunkan tubuhnya dan berfokus lagi pada bakso. "Lho, enggak pergi?"