Chapter 37 - Rencana manis

Jam sepuluh pagi, Nathan menghentikan mobilnya di sebuah basemen dalam gedung pencakar langit yang begitu tinggi dan megah, terdiri dari puluhan lantai dengan warna cat yang didominasi oleh warna putih keemasan. Dia segera melepas seatbelt-nya, sambil melirik Clara yang malah diam melamun.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Nathan.

"Eh ... Tidak apa-apa," jawab Clara kemudian segera melepas seatbelt-nya dengan hatinya yang berkata, 'Jadi, penthouse Nathan ada di kawasan apartemen ini. Di sini ada salah satu unit apartemen milik michael.'

Nathan segera turun dari mobil sport nya kemudian membukakan pintu untuk Clara. Dia mempersilahkan istrinya itu untuk segera keluar, kemudian membawakan tasnya, lalu segera berjalan meninggalkan basement.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS