Setelah selesai makan bersama, Nathan beralih mengajak Clara untuk ke kamar mereka. Dia berjalan-jalan santai bergandengan tangan dengan istrinya itu, sesekali saling melirik dan tersenyum. Pria itu merasa begitu senang, exited hingga tiba-tiba membopong istrinya ala bridal style saat akan naik tangga.
"Nathan!" Clara terkejut dan langsung berpegangan pada pundak Nathan.
Nathan hanya tersenyum, lalu berjalan menaiki tangga dengan santai tanpa merasa keberatan samasekali.
Clara terdiam, menatap Nathan yang tampan, membuatnya teringat bagaimana dia juga sering berkencan dengan Michael. Seketika dia merasa bersalah, namun lagi-lagi ingatan bahwa Clara yang sesungguhnya sudah meninggal dan pasti akan menyisakan duka untuk Nathan, membuatnya merasa kasihan dan harus tetap bersandiwara.
"Kenapa melihat ku seperti itu? Apa aku terlalu mempesona?" tanya Nathan dengan tersenyum meledek.
"Eh, kamu tampan," jawab Clara sekenanya.
