Ting!
Eric melirik ponselnya, sebuah pesan masuk dari adik tingkatnya siapa lagi jika bukan Erica. Akhir-akhir ini memang ia dan gadis itu banyak berinteraksi. Erica kerap kali menanyakan tugas padanya, bahkan sudah dua kali Eric mengajarkan Erica di sebuah cafe hanya berdua saja. Ia sama sekali tidak keberatan, dirinya senang jika bisa membantu orang lain.
Eric meraih ponselnya, membaca pesan Erica.
[Eric, bisakah kita bertemu? Aku ingin mentraktirmu karena selama ini sudah sangat baik padaku]
Eric menaikkan sebelah alisnya, ia tidak pernah meminta Erica untuk membalas budinya. Memang sejauh ini Eric lah yang selalu mentraktir gadis itu, karena memang Eric merasa sebagai senior ia harus melakukannya.
[Tidak perlu, Erica. Aku tidak apa-apa]
Tak menunggu waktu lama, Erica sudah membalas pesannya lagi.
[Boo! Aku memaksa! Kau tidak boleh menolak kebaikan orang lain!]