Yena menarik napas panjang. Dia tidak tau harus berkomentar apa, tetapi hatinya ikut sakit saat membayangkan itu. Meski Aeri telah memberitahunya tadi, tapi dia tidak menyangka bahwa kronologinya seperti ini. Orang tua macam apa yang tega membunuh anaknya sendiri hanya karena diperintah?
"Orang bisa memaafkan jika dirinya dilukai, tapi tidak akan mentolerir jika anaknya yang terluka. Aeri menyerah dan langsung meninggalkan istana langit setelah ia kehilangan anaknya," lanjut Arion.
"Cinta Jasver untuk Aeri sebenarnya sangat besar. Setelah Aeri meninggalkannya dia perlahan menjadi gila. Meski begitu dia masih tidak pergi ke bumi untuk mencari Aeri. Hanya setelah Lee Shan menghajarnya baru kewarasannya kembali dan dia turun ke bumi untuk mencari Aeri. Langit murka dan tidak membiarkannya kembali, Aeri juga tidak kunjung ditemukan. Jadilah dia berakhir menjadi pria kesepian di sini." Arion menutup ceritanya dengan kalimat menyedihkan.