Winda melihat kembar yang tidak semangat bermain. Mereka berdua langsung merangkak ke tempat Winda duduk dan memeluk sang mama. Winda bisa maklum dan terbiasa kalau Abraham yang seperti itu, tapi Winda agak heran saat melihat Kela seharian ini hanya diam dan agak rewel.
Winda memastikan kalau kedua anak itu sedang baik-baik saja. Sedangkan Seno mengadakan rapat via daring jadi tidak bisa diganggu sampai jam lima sore.
"Anak mama pada mau tidur ya?" Winda ingin membawa mereka ke kamar sekaligus tapi tidak bisa menggendong dua sekaligus. Jika satu ditinggal pasti berbahaya.
"Kok pada diem aja ya?" Winda semakin bingung. Kini dua anaknya sudah ada di pangkuan Winda dan menyadarkan kepala mereka ke dada sang mama.
"Anak mama kenapa ini? Bosen ya gak ada papa? Sebentar ya sayang bentar lagi papa selesai kerja kok." Ucap Winda.
"Mamamamamamaa.." Celoteh Kela yang mulai rewel.
"Iya ini mama sayang. Kela mau apa, Nak?"