Semalam, untuk pertama kalinya Winda bisa tidur nyenyak tanpa terbangun saat tengah malam setelah beberapa hari terakhir ini. Winda bermimpi kalau dia bersama Seno dan anak mereka pergi berjalan bersama di taman yang memiliki bunga paling indah. Winda tersenyum sepanjang tidurnya karena bermimpi seperti itu.
Lain halnya dengan Seno, pria itu sama sekali tidak tidur dan hanya menatap wajah sang istri yang tidur dengan sangat pulas, dia merasa nyaman dan damai melihat wajah cantik Winda. Apalagi setelah Winda mengatakan kalau sudah ikhlas dengan semua keputusan Seno beserta rencananya.
Winda pun terbangun di pagi hari dengan suasana hati yang agak sedikit lebih baik dari pada sebelumnya. Dia melihat catatan kecil yang ditulis oleh Seno sebelum tadi malam pergi saat Winda masih tertidur.
'Tolong titip Abraham sama Kela, jangan sampe mereka kelaperan lagi. Dan untuk istriku tolong jaga kesehatan, jangan nangis terus dan semoga cepet sembuh.'