Tidak tahu apa yang menjadi bunga tidur Theodoric hingga membuatnya seperti saat ini. Anak itu mengedarkan pandangannya ketakutan seakan mencari tahu atau memastikan sesuatu seperti apakah ia masih terjebak di dalam dunia alam bawah sadarnya atau tidak.
Hal itu tentu saja tidak pernah lepas dari pengawasan Aziel yang saat ini sedang melihat Theodric dari tempatnya.
Theodoric terlihat bernapas legas saat ia menyadari kalau dirinya saat ini sudah berada di dunia nyata yang berarti ia tidak terjebak dalam dunia mimpi yang menakutkan itu.
Theodoric termenung di tempatnya memikirkan apa yang baru saja ia alami dan itu terlihat begitu nyata hingga suara ketuka pintu membuatnya kembali tersentak kaget. Mengalihkan pandangannya ke arah pintu tersebut dengan perasaan campur aduk hingga suara Aziel yang mempersilahkan orang yang ada di luar sana untuk masuk ke dalam ruangan.
Ah, Theodoric melupakan keberadaan Aziel dan ia juga baru menyadari kalau dirinya masih berada di ruangannya Aziel.
