Aziel marah, ia berteriak dan menembak brutal ke depan membuat badai yang ada di luar sana semakin ribut.
Sementara Theodoric maupun Zayn dapat merasakan kemarahan dari Aziel karena mereka telah terhubung sementara waktu.
Tanda itu membuat mereka bertiga terhubung hingga mereka dapat merasakan apa yang dirasakan satu sama lain.
Ketakutan.
Amarah.
Kebingungan.
Frustasi.
Semua tercampur aduk tidak karuan.
Aziel marah, ia marah pada takdir.
Zayn bingung dan frustasi mengenai bagaimana ia harus menghadapi kenyataan yang ada.
Theodoric ketakutan saat ia sendiri tidak mengerti situasi yang saat ini terjadi ditambah ia merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya yang ia sendiri tidak mengerti.
Tanda seperti itu cukup langka di dunia mereka.
Tanda yang membutuhkan dua orang untuk menyempurnakannya hampir tidak pernah terjadi.
Tanda yang membuat tiga orang harus hidup bersama untuk selamanya.
Tanda kutukan.