"Kue dengan benda merah berbintik!" Kata Theodoric penuh binar saat melihat kue dengan hiasan buah stroberi itu ada dihadapannya membuat dua orang yang sedang mengobrol menjelaskan pada sesamanya itu menoleh.
Mereka tidak menyadari bahwa saat ini Theodoric sudah berada dihadapan kue yang bahkan belum selesai mereka hias.
"Tuan muda tunggu!" Tanya sadar salah satu dari mereka menaikkan nada bicaranya saat Theodoric ingin meraih kue tersebut dan tentunya itu membuat Theodoric tersentak kaget mengurungkan niatnya.
"Ah, sial!" Ucapnya dalam hati saat menyadari apa yang telah ia lakukan dan melihat bagaimana reaksi dari Theodoric.
"Maafkan saya tuan." Kini ia membungkuk menyesal seraya mengucapkan kata maaf atas sikapnya yang seharusnya tidak ia lakukan. "Kue tersebut belum selesai tuan." Lanjutnya masih dengan posisi yang sama.
Setelahnya terjadi keheningan di sana, tidak ada yang mengeluarkan suara sampai suara yang begitu familiar masuk ke dalam pendengaran mereka.
"Ada apa ini?"
