Zayn membawa Theodoric pergi bersamanya untuk meninggalkan perusahaan Aziel setelah anak itu merasa baikan yang kini mereka sudah berada di loby perusahaan.
Saat itu Zayn membantu Theodoric yang masih mengingat bayangan kejadian beberapa menit yang lalu untuk melangkahkan kakinya keluar dari sana.
Namun, langkah mereka berdua terhenti saat melihat badai yang terjadi di luar sana.
Zayn bingung, sebelumnya ia melihat bahwa sebelumnya cuaca baik-baik saja.
Lalu apa ini?
Kenapa tiba-tiba terjadi badai?
Zayn tidak mengerti membuatnya menengadah menatap langit memastikan apakah badai yang terjadi akan berlangsung lama sampai di mana ia melebarkan matanya untuk kesekian kalinya saat menyadari sesuatu yang berbeda dari badai tersebut.
Zayn menyadari bahwa itu bukanlah badai alami yang terjadi begitu saja di mana badai tersebut dilakukan oleh sang pencipta, berbeda dengan badai saat ini. Ia menyadari kalau bukan sang pencipta yang melakukannya, melainkan seseorang yang sangat ia kenal.