Delapan orang dalam satu meja. Beruntung meja itu tersedia kursi dan meja panjang jadi cukuplah untuk mereka tanpa harus berpencar. Alih-alih masing-masing, justru ngumpul rasanya seperti anak ABG saja yang sedang hangout.
Mereka memilih rumah makan sederhana alih-alih di café seperti biasa. Seira yang awalnya mengajak Alvin karena sedang ingin makan makanan rumah tapi kemudian diikuti yang lain. Meri bakkan bilang, "kita harus tetap bersama gak boleh berpencar." Lucu memang tapi ada benarnya.
Setelah memesan masing-masing dan makan tanpa banyak bicara hingga piring mereka tandas tanpa sisa.
"Nikmat benar masakan rumah," ujar Meri setelah serdawa.