Dino membawa Nona keluar dari kamar mayat, mereka bergegas menuju IGD. dino takut karena Nona pingsan.
"Bagaimana ini?" tanya Ian.
"Entah, aku tak tahu," kata Paijo.
Dino menunggu dengan sabar, dia tak mau berpikiran negatif, mungkin Nona kecapean atau nggak sanggup melihat korban.
Dokter keluar dan bertemu dengan dino dan lainnya. "Siapa keluarga pasien?" tanya dokter lagi.
"Kami dokter," kata Dino.
Dino bangun dari kursi dan menghampiri dokter. "Bagaimana dengan sahabat kami dokter?" tanya Dino.
"Dia hanya syok saja, tak lebih dari itu. dia sudah siuman dan bisa pulang tak perlu nginap," kata dokter lagi.
Dino lega karena Nona bisa pulang dan tak perlu menginap lagi di rumah sakit. Mereka masuk dan melihat nona sudah duduk di bantu sama suster.
Dino mendekati Nona, dia menggendong Nona, sedangkan yang lainnya membawa tas dan membayar biaya administrasi saja.
"Maafkan aku yang sudah merepotkan kalian," kata Nona.